SEMARANG, Jatengnews.id – Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) menghadirkan ahli bedah saraf dari Kagoshima University, Jepang.
Kegiatan bertajuk Guest Lecture and Live Surgery on Brain Tumor ini digelar di RSND dan Fakultas Kedokteran UNDIP, pada Sabtu-Minggu, 27–28 September 2025, sekaligus memperingati Dies Natalis ke-64 Fakultas Kedokteran UNDIP.
Ahli Bedah Saraf Jepang Beri Kuliah Umum dan Live Surgery
Dua ahli bedah saraf dari Kagoshima University, Singo Fujio MD, Ph.D., dan Hitoshi Yamahata, Ph.D., menjadi narasumber utama. Mereka membawakan kuliah umum mengenai perkembangan terbaru dalam penanganan tumor otak, sekaligus melakukan operasi langsung (live surgery) sebagai bentuk pembelajaran klinis bagi peserta.
Selain itu, sejumlah pakar dari dalam negeri turut berpartisipasi dalam sesi kuliah umum yang membahas teknik bedah tumor otak melalui hidung dengan metode transnasal endoskopi. Di antaranya adalah dr. Yuriz Bakhtiar, Sp.BS (K), Ph.D., Dr. dr. Dody Priambada, Sp.BS (K), Prof. dr. Zainal Muttaqin, Ph.D., Sp.BS (K), serta beberapa ahli multidisiplin lain dari bidang THT-KL, Radiologi, Patologi Anatomi, dan Onkologi.
Teknik Transnasal Endoskopi: Lebih Aman dan Cepat Pulih
Metode transnasal endoskopi yang dipraktikkan dalam kegiatan ini dinilai lebih aman karena memanfaatkan jalur hidung, dipandu dengan neuro navigasi. Risiko kerusakan otak lebih kecil, tingkat keberhasilan tinggi, dan waktu pemulihan pasien relatif cepat, hanya sekitar 2–3 hari.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dokter muda, hingga praktisi medis yang diharapkan mendapat pengalaman berharga dalam memahami penanganan kasus bedah saraf yang kompleks.
Direktur RSND, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes., menegaskan bahwa live surgery ini merupakan bukti nyata kesiapan RSND dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus perannya sebagai rumah sakit pendidikan.
“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa, tenaga medis, dan masyarakat luas, khususnya di Jawa Tengah, dalam memahami tantangan serta solusi terkini di bidang kedokteran,” ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Neuroanatomi Fakultas Kedokteran UNDIP, Prof. dr. M. Thohar Arifin, Ph.D., Sp.BS (K), menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen fakultas menghadirkan pendidikan inovatif berbasis riset dan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Demo Tolak Politik Dinasti di Jateng Ricuh, 18 Orang Masuk Rumah Sakit
Sementara itu, dr. Yuriz Bakhtiar, Sp.BS (K), Ph.D., Kepala Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNDIP, menekankan bahwa kegiatan ini meneguhkan peran UNDIP dan RSND dalam menyediakan pendidikan kedokteran berkualitas, relevan, serta mampu menjawab tantangan dunia kesehatan modern.
Melalui kegiatan kuliah umum dan live surgery bersama Kagoshima University, RSND dan UNDIP menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan, riset, dan pelayanan medis di Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan memperkuat kolaborasi internasional sekaligus meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya dalam bidang bedah saraf. (01).
