SOLO, Jatengnews.id — Bank Jateng kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor perumahan di Jawa Tengah dengan menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) pembiayaan bersama empat asosiasi pengembang terkemuka, yakni REI, Apersi, Apernas, dan Himpera.
Penandatanganan MoU ini berlangsung dalam ajang bergengsi Solo Raya Property Awards 2025, yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Solo pada Rabu (20/8/2025).
Acara tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kementerian ATR/BPN atas upaya mendorong sinergi lintas sektor dalam pembangunan perumahan rakyat.
Baca juga: Bank Jateng Perkenalkan QRIS 2025 untuk Kemudahan Transaksi di Cilacap
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara sektor perbankan dan pengembang properti, khususnya dalam memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dengan dukungan pembiayaan dari Bank Jateng, proyek-proyek perumahan inklusif dan berkelanjutan di wilayah Solo Raya dan sekitarnya diharapkan dapat lebih cepat terealisasi.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta, Pramudjianto, menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama strategis tersebut.
“Kami sangat antusias mendukung program pembiayaan perumahan yang inklusif, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui MoU ini, kami berharap dapat memperluas akses kredit konstruksi dan KPR dengan skema yang lebih fleksibel dan terjangkau. Bank Jateng berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pembangunan hunian yang layak dan berkeadilan di Solo Raya,” ujarnya.
Sinergi Perbankan dan Pengembang Tingkatkan Daya Saing Daerah
Ketua Panitia Solo Raya Property Awards 2025, Bambang Sriyanto, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya bersifat simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk memperkuat ekosistem properti di Jawa Tengah.
“Penghargaan ini menjadi momentum agar seluruh stakeholder, termasuk perbankan seperti Bank Jateng, terus meningkatkan kualitas layanan. Pelayanan yang baik akan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, melalui sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa sektor perumahan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara inklusif.
Baca juga: Bank Jateng Peroleh Penghargaan Bank Daerah Pendorong Pengembangan UMKM di SBBI Awards 2025
Ia mengapresiasi langkah kolaboratif antara pemerintah, pengembang, dan lembaga keuangan untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.
Bank Jateng Perkuat Komitmen untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Bank Jateng terus membuktikan perannya sebagai mitra strategis pembangunan perumahan di Jawa Tengah. Melalui dukungan pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, Bank Jateng turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (01).