DEMAK, Jatengnews.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak memberikan bantuan berupa mesin perahu dan asuransi kepada nelayan di beberapa kecamatan, seperti Sayung, Karangtengah, Wedung, dan wilayah pesisir lainnya.
Bantuan tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta memberikan perlindungan bagi para nelayan dari risiko kecelakaan kerja.
Bupati Demak, Eistianah, mengatakan bantuan mesin perahu diberikan untuk mendorong produktivitas nelayan agar hasil tangkapan ikan semakin meningkat.
Baca juga : Sedekah Laut dan Larung Sesaji Wujud Syukur Nelayan Demak
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan hasil tangkapan ikan mereka,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Selain bantuan mesin perahu, Pemkab Demak juga bekerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) guna mempermudah akses nelayan dalam pembelian BBM bersubsidi.
“Kami ingin memastikan nelayan dapat membeli BBM bersubsidi dengan mudah dan cepat,” tambah Eistianah.
Pada kesempatan ini, sebanyak 29 kelompok nelayan dari empat kecamatan menerima bantuan mesin perahu. Diharapkan program ini dapat memperkuat perekonomian masyarakat pesisir.
Tak hanya itu, Pemkab Demak juga memberikan asuransi jiwa bagi nelayan sebagai bentuk perlindungan dari risiko kerja di laut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, Nanang Tasunar, menjelaskan bahwa nilai pertanggungan asuransi mencapai Rp120 juta untuk nelayan yang meninggal di laut, dan Rp12 juta untuk meninggal di darat.
“Kami ingin memastikan nelayan terlindungi dari risiko kecelakaan kerja maupun meninggal dunia. Asuransi ini juga diharapkan dapat membantu keluarga nelayan yang ditinggalkan,” pungkas Nanang.
Baca juga : Nelayan Perempuan Demak Suarakan Perlindungan dan Pemberdayaan
Melalui program ini, Pemkab Demak berharap bisa terus mendukung kesejahteraan nelayan sekaligus memperkuat sektor perikanan daerah. (03)
