SEMARANG, Jatengnews.id – Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Tengah-DIY bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menyalurkan program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, bantuan diberikan kepada Slamet Puji Saroyo, seorang difabel penjual roti keliling di Kota Semarang.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada 3 Oktober 2025 di kediaman Bapak Slamet, Jalan Genuk Krajan RT 1 RW 3, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Baca juga: Telkom Siapkan Transformasi Organisasi agar Lebih Lincah Hadapi Perubahan Zaman
Bantuan yang diberikan berupa peralatan dan perlengkapan pembuatan roti, antara lain oven, mixer, timbangan, loyang, teflon, cetakan roti, dan roll adonan. Melalui bantuan ini, diharapkan Slamet tidak hanya menjadi penjual keliling, tetapi juga dapat memproduksi roti sendiri sehingga mampu membuka usaha rumahan yang mandiri dan berkelanjutan.
Wahyu Hartawan selaku amil MTT Regional Jateng-DIY menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan zakat untuk mendukung kemandirian masyarakat.
“Alhamdulillah, bantuan ini kami harap bisa menjadi langkah awal bagi Pak Slamet untuk mandiri dan membuka usaha roti sendiri. MTT akan terus mendukung program pemberdayaan agar manfaat zakat dari karyawan Telkomsel benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ken Ulinnuha, Kepala Edukasi Kemitraan Zakat (EKZ) IZI Jawa Tengah, menambahkan bahwa bantuan ini disertai dengan program pendampingan berkelanjutan.
“Bantuan ini bukan hanya peralatan usaha, tapi juga awal dari pendampingan. InsyaAllah Pak Slamet akan kami dampingi, baik dalam keislaman maupun kewirausahaan, agar usahanya berkembang dan memberi keberkahan bagi keluarga,” jelasnya.
Dengan penuh rasa haru, Slamet Puji Saroyo menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Baca juga: Penerima Beasiswa SMK IZI Jateng Ikuti Bimbingan Motivasi
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada MTT dan IZI Jateng. Selama ini saya hanya menjualkan roti milik orang lain, tapi dengan oven dan perlengkapan ini saya bisa mulai membuat roti sendiri di rumah. Semoga usaha ini bisa berkembang dan menjadi jalan rezeki yang lebih baik bagi keluarga saya,” ungkapnya.
Melalui program pemberdayaan ini, MTT Regional Jateng-DIY dan IZI Jawa Tengah berkomitmen untuk terus menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkarya dan berusaha. (01).
