Beranda Daerah Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Dorong Budaya Kerja Bersih dan...

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Dorong Budaya Kerja Bersih dan Efisien di UBP Semarang

Pembangkit gas akan menjadi tulang punggung utama sistem kelistrikan nasional di masa depan

Direktur Operasi Pembangkitan Gas PLN Indonesia Power, Purnomo saat diwawancarai oleh wartawan di Kantor PLN IP UBP Semarang, Jumat (10/10/2025). (Foto: JN)

SEMARANG, Jatengnews.id — Direktur Operasi Pembangkitan Gas PLN Indonesia Power, Purnomo, menegaskan pentingnya budaya kerja yang bersih, efisien, dan berintegritas di seluruh unit pembangkit. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Semarang yang digelar pada Jumat (10/10/2025).

Perayaan tahun ini mengusung tema “Berkelas, Bersih, Kinerja Efisien, Listrik Handal, Safety Priority”, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta keselamatan kerja di seluruh lini operasional.

Acara yang digelar di Semarang tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, antara lain perwakilan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Pemerintah Kota Semarang, Ketua Yayasan Annur, IZI Jateng, Camat Semarang Utara, Lurah Tanjung Mas, serta Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto. 

Turut hadir pula ratusan penerima manfaat dari berbagai program sosial PLN Indonesia Power di wilayah Semarang.

Clean and Clear, Kunci Kinerja Andal

Dalam sambutannya, Purnomo menyampaikan bahwa semangat bersih, tertib, dan efisien harus menjadi budaya utama di lingkungan PLN Indonesia Power, termasuk di UBP Semarang.

Baca juga: PLN Indonesia Power UBP Semarang Rayakan HUT ke-46, Tegaskan Komitmen “Berkelas, Bersih, Efisien, dan Handal”

“Syukuran ini bukan hanya acara seremonial, tetapi bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, ajang berbagi kebahagiaan, dan sarana memperkuat semangat kerja untuk kemajuan bersama,” ujar Purnomo.

Ia menambahkan bahwa UBP Semarang memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan pasokan listrik di Jawa bagian tengah dan menjadi contoh unit yang konsisten menerapkan budaya kerja Clean and Clear.

“Saya selalu menekankan prinsip Clean and Clear- bersih dalam lingkungan, bersih dalam perilaku, dan jernih dalam berpikir. Jika seluruh insan PLN Indonesia Power sehat dan disiplin, maka kinerja perusahaan pun akan semakin kuat,” tambahnya.

Purnomo, juga menyoroti bahwa pembangkit gas akan menjadi tulang punggung utama sistem kelistrikan nasional di masa depan. Hal ini sejalan dengan program transisi energi dan rencana pensiun bertahap pembangkit batu bara (PLTU) hingga tahun 2052.

Momentum Refleksi dan Transformasi

Sementara itu, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-46 menjadi momentum refleksi bagi seluruh insan Indonesia Power untuk terus bertransformasi memberikan pelayanan terbaik.

“Selama 46 tahun, Indonesia Power terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Semarang dengan total kapasitas mencapai 20 megawatt dan daya masuk 16 megawatt. Alhamdulillah, pelayanan listrik di wilayah ini berjalan dengan baik tanpa gangguan berarti,” ujarnya.

Baca juga: PLN Indonesia Power UBP Semarang Hattrick Raih Penghargaan PROPER EMAS

Erwin juga menambahkan bahwa tema besar tahun ini menggambarkan semangat perusahaan untuk terus menjadi unit bisnis yang berkelas, bersih, efisien, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama (Safety Priority).

Tinjauan bantuan Lapak Cahaya PLN Indonesia Power
Direktur Operasi Pembangkitan Gas PLN Indonesia Power Purnomo saat melakukan tinjauan bantuan Lapak Cahaya bagi pelaku UMKM di Kantor PLN IP UBP Semarang, Jumat (10/10/2025). (Foto: JN)

Kepedulian Sosial Melalui PLN Peduli

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT, PLN Indonesia Power UBP Semarang juga menyalurkan berbagai program sosial bagi masyarakat sekitar, meliputi:

Santunan untuk 200 anak yatim dan dhuafa senilai Rp116 juta,

Program Lapak Cahaya sebanyak 30 unit untuk pelaku UMKM dengan total bantuan Rp204 juta, dan

Program Bedah Rumah sebanyak 3 unit dengan total nilai Rp60 juta.

Seluruh program ini merupakan bagian dari inisiatif PLN Peduli, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Yayasan Annur Nusa, IZI Jateng sebagai penyalur bantuan dan Pemerintah Kelurahan Tanjung Mas, sebagai bentuk sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi di wilayah Semarang.

“Semarang bukan sekadar ingin menjadi lebih baik, tetapi harus terus menjadi lebih baik selamanya. Kebaikan berarti peningkatan kualitas — menjadi lebih berkelas, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Erwin.

Acara ditutup dengan doa bersama dan semangat kebersamaan seluruh insan Indonesia Power. Dengan usia yang menginjak 46 tahun, PLN Indonesia Power UBP Semarang bertekad untuk terus menghadirkan energi yang bersih, efisien, andal, dan berkelanjutan bagi negeri, serta memperkuat kontribusinya dalam mendukung transisi energi nasional. (01).

Exit mobile version