31.8 C
Semarang
, 13 Oktober 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UPGRIS 23 Hidupkan Budaya Lokal Lewat Expo KKN Tematik Bergas 2025

Kemeriahan pagi dilanjutkan dengan hiburan musik dari Mustang Music yang menambah semangat para peserta.

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 23 Kelurahan Bergas Lor gelar Expo KKN Tematik UPGRIS Kecamatan Bergas 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (12/10/2025).

Mahasiswa KKN UPGRIS mengusung tema “Bergas Berbudaya: Merangkai Persatuan Lewat Nada, Tari, dan Budaya”.

Baca juga: Letto & Kiai Kanjeng Meriahkan Ngaji Budaya UIN Walisongo

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah kecamatan dalam memperkuat nilai-nilai budaya sekaligus memperkenalkan potensi lokal.

Acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh masyarakat dan mahasiswa KKN.

Kemeriahan pagi dilanjutkan dengan hiburan musik dari Mustang Music yang menambah semangat para peserta.

Kegiatan pembukaan resmi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Sambutan disampaikan oleh ketua korcam kkn bergas, sambutan dari dr. Sapto Budoyo, S.H., M.H. selaku perwakilan UPGRIS, serta pihak kecamatan bergas.

Dalam sambutannya, dr. Sapto Budoyo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang telah berperan aktif.

“Expo ini bukan hanya ajang pamer karya, tetapi juga wujud nyata semangat gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini kita bisa melihat bagaimana nilai-nilai budaya dan kreativitas lokal menjadi kekuatan dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Kelompok 23, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak yang terlibat. Melalui Expo ini, kami belajar bahwa pengabdian tidak hanya tentang program kerja, tetapi juga tentang bagaimana membangun kebersamaan dan melestarikan budaya lokal,” ungkapnya.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan Lomba Tari Kreasi Anak antar-Desa se-Kecamatan Bergas, yang menampilkan kreativitas dan semangat anak-anak dalam menari dengan nuansa budaya daerah.

Antusiasme penonton terlihat dari semarak tepuk tangan yang mengiringi setiap penampilan.

Menjelang siang, diumumkan pemenang lomba tari dan dilakukan penyerahan penghargaan kepada para juara.

Sebagai puncak acara, pertunjukan Reog oleh kelompok Turonggo Welit Krido Mudo (TWKW) menjadi penutup yang memukau, mempertegas kekayaan seni tradisi yang dimiliki masyarakat Bergas.

Sepanjang kegiatan, Kelompok 23 KKN Tematik UPGRIS Bergas Lor turut menghadirkan stand pameran UMKM bertema budaya lokal.

Mereka menampilkan berbagai produk unggulan warga seperti tahu bakso, singkong keju, susu kedelai, dan hasil karya kreatif masyarakat Bergas Lor.

Pameran ini berlangsung dari awal hingga akhir acara dan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Melalui Expo KKN Tematik ini, mahasiswa UPGRIS bersama masyarakat Bergas berupaya menumbuhkan semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun desa yang berbudaya dan berdaya saing.

Baca juga: AMPB Tak Gentar Meski Hadapi Intimidasi Upaya Pemakzulan Bupati Pati Terus Jalan

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Kelompok 23 Kelurahan Bergas Lor gelar Expo KKN Tematik UPGRIS. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN