SEMARANG, Jatengnews.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, bahwa program Makanan Bergizi (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak akan mengalami pemangkasan atau pengalihan anggaran.
Hal itu disampaikan Zulhas menanggapi kabar mengenai kemungkinan pemotongan anggaran MBG oleh Menteri Keuangan Purbaya bila penyerapan dana tidak optimal. Menurut Zulhas, program MBG merupakan program utama Presiden, sehingga tidak mungkin dialihkan.
Baca juga : Zulhas Janji Tak Impor Beras di 2025
“Program utama Bapak Presiden. Tidak mungkin dialihkan-alihkan ya. Insyaallah. Itu program sangat penting dan program yang menjadi program utama,” tegas Zulhas di Semarang, Senin (14/10/2025).
Program MBG diketahui menargetkan 82 juta penerima manfaat, dengan fokus pada peningkatan asupan gizi anak-anak Indonesia melalui distribusi makanan sehat seperti telur, ayam, dan ikan. Zulhas menyebut, ide tersebut merupakan salah satu gagasan besar Presiden Prabowo yang dampaknya sangat luas terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Misalnya makanan bergizi kan 82 juta itu besar sekali idenya Pak Prabowo itu. Untuk 82 juta penerima manfaat tentu tidak mudah maka harus kita dukung,” ujarnya usai hadir dalam Rakerwil DPW PAN Jateng.
Ia pun mengajak seluruh kader PAN dan masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. Zulhas menyebut, kesuksesan program MBG akan berdampak langsung pada sektor pangan, termasuk perikanan dan peternakan.
“Saya minta teman-teman di sini bersama teman-teman partai lain untuk turut mendukung all out agar pergerakan ini berhasil, sukses,” kata Zulhas.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (Treng) yang turut mendampingi Zulhas mengatakan, program MBG akan menyerap sekitar 70.000 ton hasil perikanan nasional untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Baca juga : Dedy Yon Resmi Nikahi Gadis Septi, Disaksikan Jokowi dan Zulhas
“Serapan sektor perikanan buat MBG sangat besar, kira-kira sekitar 70.000-an ton,” ungkap Trenggono. (03)