DEMAK, Jatengnews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyalurkan 1.000 sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu sepanjang tahun 2025.
Program yang bersumber dari APBD itu menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan sekaligus implementasi semangat Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah.
Baca juga: Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto, mengatakan, seluruh target bantuan sambungan listrik gratis tahun 2025 telah tuntas disalurkan ke penerima di berbagai kabupaten/kota.
“Pada tahun 2025 ini Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah diberikan anggaran untuk 1.000 rumah, dan seluruhnya sudah terealisasi,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Program tersebut menelan anggaran Rp1,225 miliar atau setara Rp1.225.000 per rumah. Menurut Agus, bantuan itu tidak hanya untuk menerangi rumah warga, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dengan harapan selain mampu menerangi, bantuan sambungan listrik gratis ini dapat membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, program serupa akan terus dilanjutkan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk CSR perusahaan dan dukungan dana dari pemerintah pusat.
“Dinas ESDM juga menggandeng stakeholder untuk memberikan CSR. Tahun ini ada tambahan 248 sambungan dari CSR, dan kami juga mengajukan bantuan dari APBN,” terangnya.
Agus menyebut, langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita kedua, yaitu penguatan ketahanan energi, pangan, dan air.
Sementara itu, warga penerima manfaat dari Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak, Reni Handayani, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Sebelumnya sering anjlok karena satu listrik dipakai dua rumah. Sekarang sudah gak mati-mati lagi, anak bisa belajar dengan nyaman,” ucapnya.
Baca juga: ESDM Jateng Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
Warga lainnya, Rohyati, juga merasa bersyukur karena kini bisa memiliki sambungan listrik sendiri.
“Alhamdulillah senang dapat bantuan. Sekarang bisa masak, bisa mutar lagu karena listrik punya sendiri,” katanya.
Penerima lain, Munif Muhtadi, menyampaikan hal serupa. “Dulu masih nyambung listrik orang tua, jadi kalau masak harus gantian biar gak anjlok. Sekarang jauh lebih nyaman karena punya listrik sendiri,” tandasnya.(02)
