KUDUS, Jatengnews.id – Tiga petarung derajat asal Jawa Tengah berhasil melangkah ke babak perempat final setelah tampil gemilang di laga perdana nomor tarung bebas PON Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Senin (13/10/2025).
Mereka adalah Riddo Wizdan Daniswara (kelas 67,1–70 kg putra) yang menumbangkan Wahyu Eko Nurhidayat (Kaltim), Gradeleta Prima Gandes (52,1–55 kg putra) yang mengalahkan Indra Permadi (DIY), dan Raffi Syani Pahlevi (58,1–61 kg putra) yang sukses menundukkan Fiqih Dzikri Putra (Jabar).
Baca juga: Malika Afifah Sumbang Emas Kedua Taekwondo Jateng di PON Bela Diri 2025
Hanya saja tidak semua wakil Jateng beruntung. Salah satunya, M. Taufik Alfa, harus tersingkir setelah kalah dari Tegar Raditya (Kalbar) di kelas 61–64 kg putra.
Pelatih tim Jateng, Andre Subagja, mengatakan pihaknya menurunkan skuad penuh dengan total 23 atlet, baik di nomor tarung bebas maupun seni gerak. Menariknya, sekitar 80 persen di antaranya merupakan atlet lapis kedua.
“Kami tidak menargetkan jumlah medali emas. Fokusnya adalah memberi pengalaman bertanding di level nasional. Target sesungguhnya adalah PON 2028 di NTB-NTT,” ujar Andre.
Suasana pembukaan cabang tarung derajat terasa istimewa dengan kehadiran sang pencipta bela diri asli Indonesia itu sendiri, Achmad Dradjat, atau yang akrab disapa Aa Boxer. Ia hadir untuk memberikan pesan sportivitas dan semangat kepada para atlet.
“Tunjukkan semangat juang sejati dan tetap junjung tinggi sportivitas,” pesan Aa Boxer kepada para petarung.
Baca juga: Grace Nathalia dan Cynthia Trubus, Duet Emas Judo Jateng di PON Bela Diri 2025
Apresiasi juga datang dari Dewan Perguruan PB Kodrat, Badai Meganagara Dradjat, yang menyebut penyelenggaraan PON Bela Diri di Kudus sudah bertaraf internasional.
“Fasilitas dan pelayanan penyelenggaraan sangat baik. Ini bisa menjadi pemanasan sebelum menghadapi Pra-PON 2027,” tandas Badai.(02)
