Beranda Olahraga Jawa Tengah Jadikan PON Bela Diri 2025 Ajang Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Jawa Tengah Jadikan PON Bela Diri 2025 Ajang Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation. Ini terobosan luar biasa karena seluruh pelaksanaan ditanggung penuh oleh Djarum,

Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko, (Foto:ist)

KUDUS, Jatengnews.id – Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko, mengapresiasi penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 di Kudus yang digagas penuh oleh Djarum Foundation.

Menurutnya, ajang ini menjadi terobosan luar biasa dalam dunia olahraga Indonesia.

Baca juga: PON Bela Diri Kudus Dongkrak Ekonomi dan Pembinaan Atlet

“Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation. Ini terobosan luar biasa karena seluruh pelaksanaan ditanggung penuh oleh Djarum,” ujar Soedjatmiko, Rabu (15/10/2025).

Ia menjelaskan, bagi Kontingen Jawa Tengah, PON Bela Diri ini merupakan ajang sasaran antara menuju babak kualifikasi  PON 2028 NTB-NTT.

 “Even ini satu-satunya ajang yang benar-benar mengukur sejauh mana peningkatan prestasi atlet, apakah mereka bisa menjadi juara atau tidak di arena pertandingan seperti ini,” katanya.

Kontingen Jawa Tengah di PON Bela Diri 2025 menurunkan 204 atlet muda dari 10 cabang olahraga bela diri yang bertanding di 190 nomor dan 223 pertandingan.

“Kami memang menurunkan atlet-atlet lapis dua untuk regenerasi. Hasilnya sementara ini  5 emas, 8 perak, dan 15 perunggu. Kalau dapat emas berikutnya, tentu kami syukuri,” ungkapnya.

Sejauh ini Jawa Tengah memiliki tiga cabor andalan di PON Bela Diri 2025 yakni taekwondo, pencak silat, dan wushu.

Baca juga: Taekwondo Jateng Penuhi Target Empat Emas di PON Bela Diri 2025

 “Ketiganya punya pelatda sepanjang tahun. Untuk target di PON Bela Diri ini kami targetkan tetap masuk lima besar, sama seperti hasil di PON Aceh-Sumut kemarin,” tegas Soejatmiko.

Ia menambahkan, secara teknis pelaksanaan PON Bela Diri 2025 berjalan baik dan sesuai standar nasional. “Perlu kami koreksi, sebenarnya Jawa Tengah bukan tuan rumah, tapi Djarum yang menjadi tuan rumah sesungguhnya, karena mereka yang create dan memfasilitasi semuanya,” pungkasnya.(02)

Exit mobile version