KUDUS, Jatengnews.id – Atlet putri asal Kabupaten Kudus, Vinka Widyaningrum (23), sukses mempersembahkan medali emas perdana cabang olahraga Tarung Derajat untuk kontingen Jawa Tengah dalam ajang PON Bela Diri Kudus 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kamis (16/10/2025).
Kemenangan Vinka menjadi momen bersejarah bagi tim Tarung Derajat Jateng. Meski sempat mendapat pengurangan poin karena dua kali penalti, keunggulan teknik dan mental bertanding membuatnya menang telak 3-0 atas lawannya.
Baca juga : PON Bela Diri Kudus Dongkrak Ekonomi dan Pembinaan Atlet
Asisten Pelatih Tarung Derajat Jateng, Cepi Suhendi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari persiapan panjang dan mental juang tinggi sang atlet.
“Kami yakin Vinka bisa menang karena poinnya jauh unggul. Meski ada pengurangan, dia tetap unggul dan mendengarkan arahan dengan baik. Ini emas pertama bagi Tarung Derajat Jateng di PON Bela Diri Kudus,” ujarnya.
Cepi menambahkan, perjuangan Vinka tak mudah. Usai menjalani operasi sebelumnya, ia masih mengalami sedikit pembengkakan, namun tetap tampil maksimal.
“Untungnya bukan di tempat operasi kemarin. Setelah pen dilepas, mentalnya makin kuat. Itu kunci kemenangan,” tambahnya.
Dalam ajang ini, kontingen Jawa Tengah menurunkan 19 atlet Tarung Derajat secara penuh, karena berstatus sebagai tuan rumah. Tim masih berpeluang menambah koleksi medali dari dua petarung dan tiga nomor seni yang berhasil lolos ke final.
Sementara itu, Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, menyebutkan bahwa ajang ini merupakan kolaborasi antara KONI, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemkab Kudus.
“Event ini diikuti lebih dari 2.500 atlet dari 10 cabang olahraga bela diri. Walau persiapan hanya empat bulan, pelaksanaannya berjalan lancar dan mendapat sambutan positif. Ke depan, kami akan terus melakukan perbaikan agar penyelenggaraan berikutnya lebih besar lagi,” jelas Ryan.
Ryan juga menuturkan bahwa penyelenggaraan perdana di Kudus ini memiliki dampak besar, baik bagi olahraga maupun ekonomi daerah.
Baca juga : Amelia Sumbangkan Emas Jateng di PON Bela Diri 2025
“Kota Kudus dipilih karena punya potensi sport tourism. Dampak ekonominya bisa mencapai Rp500 miliar. Selain prestasi, kita juga ingin memperkenalkan budaya dan kuliner khas Kudus kepada para peserta dari berbagai daerah,” ujarnya. (03)
