SEMARANG, Jatengnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Forecaster on Duty BMKG Semarang, Arif N., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengamatan cuaca pukul 05.00 WIB, kondisi udara di wilayah Kota Semarang terpantau cerah berawan dengan suhu udara sekitar 26°C dan kelembapan mencapai 88 persen. Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan sekitar 5 km/jam.
Baca juga:BMKG Sebut Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat Hari Ini
“Untuk wilayah Semarang, pada pagi hingga siang hari diprakirakan cerah berawan, sementara pada sore hingga awal malam berpotensi hujan ringan,” terang Arif dalam rilis resmi BMKG Ahmad Yani, Kamis (16/10/2025).
Prakiraan Cuaca Semarang
Pagi – Siang: Cerah berawan.
Sore – Awal Malam: Hujan ringan.
Arah Angin: Timur hingga selatan, kecepatan 10–25 km/jam.
Suhu Udara: 27–34°C.
Kelembapan Udara: 45–85%.
Cuaca Jawa Tengah
BMKG juga memprakirakan sebagian besar wilayah Jawa Tengah (Jateng) akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada pagi dan siang hari. Sementara itu, pada sore hingga malam hari, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah pegunungan bagian tengah serta dataran tinggi Jawa Tengah.
“Waspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan dengan kemiringan lereng tinggi dan sistem drainase yang kurang baik,” imbau Arif.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Perubahan Cuaca di Kota Semarang
Kondisi Gelombang Laut
Perairan Utara Jawa Tengah: 0,5 – 1,25 meter.
Perairan Selatan Jawa Tengah: 2,5 – 4,0 meter.
BMKG mengingatkan agar masyarakat pesisir dan nelayan tetap berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi, khususnya di perairan selatan yang berpotensi mencapai empat meter.
Untuk informasi cuaca terkini, masyarakat dapat memantau melalui laman resmi stamet-ahmadyani.bmkg.go.id atau kanal media sosial resmi BMKG Ahmad Yani Semarang.
