SEMARANG, Jatengnews.id – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pemerataan layanan pendidikan anak usia dini melalui program PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat untuk Generasi Emas).
Program yang resmi diluncurkan di PAUD Tirta Kenanga, Kelurahan Bongsari, Kota Semarang, Kamis (16/10/2025) itu, menjadi wujud nyata komitmen gerakan Ngopeni Bocah Nglakoni Wajib Setahun Prasekolah, sejalan dengan visi “Ngopeni Nglakoni” yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: 27 Ribu Anak PAUD Jateng Ikut Membatik Serentak, Pecahkan Rekor MURI
“PAUD Emas ini fokus pada pemerataan layanan pendidikan anak di seluruh Jawa Tengah. Kuncinya adalah gotong royong dan swadaya masyarakat,” ujar Nawal seusai peluncuran.
Ia menjelaskan, saat ini angka partisipasi anak di PAUD baru mencapai sekitar 47,65 persen. Melalui pendekatan berbasis komunitas, diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan prasekolah.
Lebih jauh, Nawal menegaskan bahwa PAUD Emas juga menjadi implementasi nyata PAUD Holistik Integratif sesuai Perpres Nomor 60 Tahun 2023.
Artinya, pendidikan anak tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mencakup gizi, kesehatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan anak secara utuh.
“PAUD Emas ini juga bagian dari upaya mencegah stunting dan memastikan pendidikan anak berjalan inklusif, tanpa kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Nawal turut mengapresiasi PAUD Tirta Kenanga Kota Semarang sebagai satuan pendidikan yang telah menerapkan konsep PAUD Emas dengan baik. Lembaga tersebut bahkan dijadikan pilot project bagi satuan PAUD lain di Jawa Tengah.
“PAUD Tirta Kenanga bisa menjadi contoh bagaimana swadaya masyarakat mampu menciptakan layanan pendidikan yang unggul dan inklusif,” ujar Ketua TP PKK dan TP Posyandu Jateng itu.
Sementara itu, Wali Kota Semarang sekaligus Bunda PAUD Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan siap bersinergi untuk memperluas penerapan PAUD Emas. Ia menilai kolaborasi lintas pihak menjadi kunci utama agar seluruh anak memperoleh hak pendidikan yang layak.
Baca juga: Kunjungi PAUD di Magelang, Nawal Yasin Terpesona Kelincahan Siswa Menari
“Kalau kita berjalan sendiri-sendiri tidak akan kuat. Dengan integrasi dan kolaborasi, pendidikan anak di Semarang dan Jawa Tengah bisa lebih maju,” kata Agustina.
Selain peluncuran program, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan tas dan perlengkapan sekolah, peninjauan pameran karya siswa PAUD, serta interaksi hangat antara Nawal dan anak-anak.(02)
