KUDUS, Jatengnews.id – Tim gulat Jawa Tengah harus puas tanpa medali emas pada ajang PON Bela Diri 2025. Hingga hari terakhir pertandingan, kontingen Jateng hanya mampu mengoleksi dua perak dan tiga perunggu.
Pelatih tim gulat Jateng Ngabdi Manggio Mulyadi mengakui hasil tersebut sudah menjadi capaian maksimal, mengingat keterbatasan waktu persiapan.
Baca juga: PON Bela Diri Kudus Dongkrak Ekonomi dan Pembinaan Atlet
“Dari awal kami memang tidak memasang target tinggi karena persiapan yang minim. Perolehan dua perak dan tiga perunggu ini sudah cukup maksimal bagi kami,” ujarnya, Rabu (15/10/2025) di GOR Djarum Arena Kaliputu Kudus.
Ngabdi menilai, peluang emas sebenarnya sempat terbuka lewat pegulat asal Kudus Ahmad Umar Maulana, juara PON Aceh–Sumut 2024 di kelas gaya bebas 125 kg putra.
Namun kali ini Umar harus puas dengan perunggu setelah kalah di semifinal dari wakil Jawa Barat Muhamad Laudio Apryandika, yang akhirnya merebut emas.
“Di final PON sebelumnya saya menang atas Laudio, sayang kali ini gagal. Fisik saya kurang bugar sehingga penampilan tidak maksimal,” ungkap Umar usai laga.
Baca juga: Victor Rachmat Hartono Terkesan PON Bela Diri, Djarum Siap Gelar Turnamen Nasional
Sementara itu, di kelas 74 kg gaya bebas, pegulat Jateng Evan Febrian gagal merebut emas setelah dikalahkan wakil Bali, Muhammad Reza, di partai final.
Dengan hasil tersebut, tim gulat Jateng menutup kiprahnya di PON Bela Diri 2025 tanpa medali emas, namun tetap menegaskan komitmen untuk melakukan evaluasi dan pembenahan menuju event nasional berikutnya.(02)
