SEMARANG, Jatengnews.id – UIN Walisongo melalui Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) telah mengadakan kegiatan kunjungan industri ke salah satu industri penyiaran Radio, Radio Rasika USA 105. 6 FM pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 70 mahasiswa Konsentrasi Broadcasting didampingi oleh M Alfandi M. Ag dan Fathimah Nadia Qurrota A’yun M.Sos. sebagai dosen Mata Kuliah Produksi Progam Siaran Radio dan Manajement Produksi Radio/TV, serta Samsul Ridwan S.Ag., M.H dosen Konsentrasi Public Relation Progam studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Baca juga : Taj Yasin Ajak Radio Jadi Garda Terdepan Edukasi Masyarakat
Mahasiswa dan dosen pendamping disambut dengan begitu hangat oleh Ratna Mufidah selaku Direktur Rasika Group, Harris Widi selaku Progam Direktor Radio Rasika, Deeda Nagara selaku Grafis &Creative Radio Rasika sekaligus Direktur Rasika Pekalongan dan Yudha Prasetya Penyair dan Redaktur.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis seputar kegiatan industri penyiaran dari para praktisi secara khusus industri penyiaran radio.
Kegiatan kunjungan industri diawali dengan pembukaan dari Radio Rasika USA 105. 6 FM serta di lanjut pembukaan oleh M Alfandi M. Ag selaku Dosen Pendamping dari UIN Walisongo Semarang. Serta penjelasan singkat oleh Deeda Nagara Grafis & Creative Radio Rasika sekaligus Direktur Rasika Pekalongan seputar sejarah singkat Radio Rasika dan peranan industri Radio Rasika USA 105.6 FM di Jawa Tengah.
Deeda menyatakan bahwa Radio Rasika jadi pilihan utama saat berkendara, tebal, luas. Sinyalnya cukup kuat, konsep frekuensinya, punya TSL yang cukup baik dan paling terkenal progam Kelana Kota karena ciri khasnya diajak jalan dengan kaya informasi dari masyarakat antusias mendengarkan radio Rasika.
Rasika penyiarnya adalah sebagai moderator di rangkum mengarahkan audiens. Dan Radio Rasika mengubah menjadi konvergensi yang dikombinasi ke IG, TIK TOK, X, Youtube, facebook, dengan sesuai umur auidiens yang diinformasikan.
Pemaparan materi ke dua disampaikan oleh Yuda Prasetya sebagai penyiar di Radio Rasika, yang menyatakan bahwa, dalam public speaking kita harus mempunyai jati diri, selain itu kuncinya dalam public speaking menurut Aristoteles adalah Etos, Pathos dan Logos artinya penting dalam bertutur kata dengan sopan ada etika, karakternya dan membuat lebih menarik dan unik.
Selain itu Yuda Prasetya juga memberikan tips and trik lewat analisis SWOT dan teori AIDA yang biasanya dipakai di dunia pemasaran, namun teori ini sangat penting karena menjadi kunci untuk menarik audiens dengan komunikasi persuasif. Yudha Prasetya turut mengajak para peserta kegiatan kunjungan industri konsentrasi Broadcasting untuk mendengarkan serta praktek langsung.
Kegiatan industri berlanjut dengan baik. Para peserta kegiatan kerap aktif memberikan pertanyaan – pertanyaan kepada penyiar mulai dari tips and trik Jadi penyiaran yang baik, praktek langsung dengan penyiar radio.
Baca juga : Gubernur Jateng Dukung KPID Perkuat Fungsi Penyiaran
Dengan adanya peminatan konsentrasi Broadcasting semoga bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk tidak hanya mempelajari ilmu teoritis di dalam kelas, namun juga belajar praktek langsung di industrti penyiaran Radio maupun di TV. Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata kegiatan pembelajaran praktis bagi para mahasiswa pada industri Komunikasi penyiaran yang menjadi implementasi mata kuliah Produksi Progam siaran Radio. (03)