SEMARANG, Jatengnews.id — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bappeda Kota Semarang melaksanakan Program Kegiatan Survei Kampung Tematik di Desa Wisata Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dan menjadi bagian dari upaya mendukung pengembangan kampung tematik berbasis potensi lokal yang kini berkembang menjadi wisata edukasi unggulan di Kota Semarang.
Rombongan DWP Bappeda berangkat dari Balai Kota Semarang pukul 09.00 WIB dan tiba di Jatirejo sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di lokasi, peserta disambut hangat di Rumah Produksi SiKoling dengan welcome drink es kolang-kaling, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemaparan tentang pengelolaan Desa Wisata Jatirejo.
Baca juga: Keseruan 30 Denok Kenang 2025 Eksplor di Desa Wisata Jatirejo
Dalam kegiatan ini, peserta meninjau sejumlah titik unggulan seperti Rumah Produksi SiKoling di RW 01, Green Fresh Farm (GFF) RW 04, KAMBERA (Kampung Cabai Rawit) RW 02, dan KAJERA (Kampung Jahe Merah) RW 03. Di setiap titik, peserta berinteraksi dengan pelaku UMKM, melihat langsung aktivitas warga, serta membeli berbagai produk olahan lokal khas Jatirejo.

Ketua DWP Bappeda Kota Semarang, Rini Budi Prakosa, menyampaikan apresiasi atas kemajuan dan kreativitas masyarakat Jatirejo.
“Kami sangat senang dapat berkunjung ke Kampung Tematik Jatirejo. Di sini terdapat banyak program edukatif, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu, produk olahan berbahan lokal juga sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan ekonomi masyarakat,” ujarnya kepada Jatengnews.id
Rini menambahkan, Kampung Tematik Jatirejo memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata edukatif dan pusat pemberdayaan masyarakat.
“Ke depan mungkin bisa ditingkatkan lagi dalam penataan area produk dan fasilitas hotspot agar pengunjung lebih nyaman. Walau kami datang agak siang dan belum sempat mengikuti proses memerah susu, namun secara keseluruhan program di sini sangat bagus dan perlu dipertahankan,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Jatirejo, Romadlon Eko Hariyono, menyambut baik kunjungan dari DWP Bappeda Kota Semarang. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan terhadap pengembangan kampung tematik di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Kegiatan seperti ini sangat tepat karena saat ini Jatirejo dinobatkan sebagai kelurahan terbaik di Jawa Tengah. Tahun ini juga kami meraih juara 1 Kelurahan Ketahanan Pangan Terbaik di Jawa Tengah dan maju di tingkat nasional, dan masih banyak prestasi lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Sibarista Bikin 10 Kandri Baru di Desa Wisata Jatirejo Semarang
Romadlon juga berpesan agar para tamu dapat turut mendukung ekonomi lokal dengan membeli produk khas masyarakat Jatirejo.
“Saya berpesan, habiskan uang kalian untuk membeli oleh-oleh khas Desa Wisata Jatirejo,” katanya sambil tersenyum.
Kegiatan survei kampung tematik ini menjadi bagian dari agenda rutin DWP Bappeda Kota Semarang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kampung tematik di Kota Semarang terus berkembang menjadi pusat wisata edukasi, ekonomi kreatif, dan inovasi lokal yang berkelanjutan. (01).