KARANGANYAR, Jatengnews.id – Satuan Reserse Narkoba Polres Karanganyar terus mengintensifkan Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) guna menekan peredaran minuman keras (miras) ilegal.
Dalam operasi yang digelar Minggu (19/10/2025) malam, petugas menangkap seorang pembuat dan penjual miras tanpa izin di Kecamatan Gondangrejo.
Baca juga: Dua Pejabat Polres Karanganyar Dimutasi
Pelaku berinisial MW alias Mbah Temon, warga Dukuh Bonorejo, Desa Plesungan, ditangkap saat sedang meracik miras jenis ciu di rumahnya.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita 7 botol besar berisi ciu, 3 botol Draft Beer, serta sejumlah minuman beralkohol bermerek Kkawa-kawa dan Singaraja.
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, melalui PS Kasi Humas Iptu Mulyadi, menegaskan pihaknya berkomitmen menindak tegas peredaran miras ilegal karena sering menjadi sumber gangguan kamtibmas.
“Polres Karanganyar tidak akan memberikan ruang bagi peredaran minuman keras tanpa izin. Miras ilegal sering menjadi pemicu tindak kriminal, perkelahian, dan gangguan keamanan lainnya,” tegas Mulyadi, Senin (20/10/2025).
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 15 ayat (2) Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 16 Tahun 2009 tentang Larangan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, dengan ancaman kurungan 2–3 bulan atau denda Rp40–50 juta.
Baca juga: Dua Pejabat Utama Polres Karanganyar Diganti
“Pelaku sudah dibawa ke Sat Res Narkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan diproses melalui sidang Tipiring,” jelasnya.
Mulyadi juga mengimbau masyarakat agar aktif melapor jika mengetahui adanya aktivitas produksi atau penjualan miras ilegal.
“Penegakan hukum akan lebih optimal dengan dukungan masyarakat,” pungkasnya.(02)
