SEMARANG, Jatengnews.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak sore hingga malam hari menyebabkan sejumlah titik di wilayah kota tergenang air, Selasa (21/10/2025).
Hingga saat ini pukul 20.00 WIB Kota Semarang masih diguyur hujan. Terpantau, beberapa titik genangan terjadi di jalan depan Transmart Penggaron, jalan depan Stasiun Poncol, jalan Simpang Tugu Muda, Jalan Pahlawan, jalan depan Pasar Peterongan, Jalan Siliwangi, Jalan Sadewa, Jalan Piere Tendean dan beberapa titik lainnya.
Baca juga : Hujan Deras Semalaman Semarang Banjir Pantura Kaligawe Tergenang
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Prasetyo menyebutkan, sebagian besar genangan sudah mulai surut, namun tetap mewaspadai potensi banjir kiriman dari wilayah atas seperti Ungaran.
Menurutnya, genangan dengan ketinggian air paling tinggi terjadi di kawasan Sompok, Semarang Selatan, akibat saluran drainase yang tersumbat.
“Genangan yang agak tinggi itu di seputaran Sompok, sepertinya akibat saluran yang tersumbat. Sementara di titik-titik lain genangannya relatif cepat surut,” ujarnya saat dihubungi Jatengnews.id.
Menurut Endro, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung merata di hampir seluruh wilayah Kota Semarang sejak sore hari. Peringatan dini dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah juga telah dikeluarkan sejak siang.
“Dari BMKG memang sudah memberi peringatan untuk wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, akan terjadi hujan sedang hingga lebat sejak sore tadi. Kami sudah menyiagakan seluruh personel dan relawan,” jelasnya.
BPBD saat ini memantau kondisi sungai-sungai besar seperti Sungai Babon, Banjir Kanal Timur, dan Banjir Kanal Barat, yang kerap menerima limpasan air dari wilayah atas.
“Yang kami waspadai itu kiriman air dari Ungaran, terutama melalui Sungai Babon yang melintas dari Rowosari, Tembalang, hingga Muktiharjo. Sejauh ini permukaan air masih di bawah ambang batas waspada,” ujar Endro.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiagakan 12 petugas piket dan seluruh relawan Forum Relawan Bencana (FRB) untuk melakukan pemantauan di lapangan.
“Seluruh personel dan relawan kami siagakan. Mereka saling memberi pembaruan situasi dari wilayah masing-masing agar bisa segera diambil langkah cepat bila terjadi banjir,” katanya.
Endro menegaskan, hingga malam ini belum ada laporan banjir besar. Namun BPBD tetap dalam status siaga waspada untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan debit air dari wilayah atas.
Baca juga : Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Semarang Banjir
“Kondisi saat ini masih aman, tapi kami tetap siaga penuh. Mudah-mudahan air dari wilayah atas cepat surut dan tidak menimbulkan limpasan,” pungkasnya. (03)







