27 C
Semarang
, 25 Oktober 2025
spot_img

Diguyur Hujan, Ribuan Santri Tetap Khusyuk Ikuti Jateng Bersholawat di Kudus

Ribuan peserta tampak larut dalam lantunan selawat bersama grup hadroh Az-Zahir

KUDUS, Jatengnews.id – Hujan deras yang mengguyur sejak awal acara tak menyurutkan semangat ribuan santri dan jamaah untuk mengikuti Jateng Bersholawat di Alun-Alun Kabupaten Kudus, Selasa (21/10/2025) malam.

Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 itu mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Luncurkan Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Ribuan peserta tampak larut dalam lantunan selawat bersama grup hadroh Az-Zahir, meski diguyur hujan. Kibaran bendera pesantren menambah semarak suasana malam yang penuh kekhidmatan.

“Walaupun hujan turun deras, alhamdulillah semangat para santri dan jamaah tidak padam. Ini bukti cinta santri kepada ulama dan negeri,” ujar Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam sambutannya.

Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, serta Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).

Turut hadir pula Wabup Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Sukoharjo, Kendal, Pati, Jepara, serta jajaran Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

Dalam tausiyahnya, Gubernur Ahmad Luthfi mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur meski harus berhujan-hujanan.

“Yang kehujanan makin deras, makin basah, pahalanya makin banyak,” ujarnya disambut tawa dan takbir para santri.

Luthfi menegaskan, kegiatan bersholawat menjadi simbol masyarakat Jawa Tengah yang Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo serta momentum memperkuat semangat kebangsaan santri.

Baca juga: Jateng Bersholawat Jadi Ajang Silaturahmi Antara Ulama, Pemerintah, dan Masyarakat

“Santri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Sejarah mencatat, pada 22 Oktober 1945 para kiai dan santri berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Luthfi juga meluncurkan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) Jawa Tengah, lembaga yang akan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan serta pemberdayaan santri di Jawa Tengah.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN