28 C
Semarang
, 12 Desember 2025
spot_img

Belajar dari Kolam Lele: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Kemajuan Desa Margosari

Kendal, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 32 UIN Walisongo Semarang gelar kunjungan dan observasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) budidaya lele di Dusun Jetis, Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan KKN UIN Walisongo merupakan upaya mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan mengembangkan potensi lokal Desa Margosari, yang dikenal dengan kegiatan budidaya ikan lele turun-temurun.

Sektor ini telah menjadi salah satu penopang ekonomi utama masyarakat setempat.

Observasi dilakukan di lahan milik Kepala Dusun Jetis, Nur Kholis, yang juga merupakan pelaku utama usaha budidaya lele di wilayah tersebut.

Baca juga: UMKM Desa Semakin Dikenal: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Wujudkan Digitalisasi Melalui Google Maps

Mahasiswa KKN melakukan pengamatan langsung mulai dari sistem pemeliharaan ikan, pemberian pakan, manajemen kolam, hingga proses panen dan distribusi hasil produksi.

Dalam sesi dialog bersama mahasiswa Nur Kholis menjelaskan, usaha lele di daerahnya memiliki potensi besar untuk terus berkembang karena didukung oleh kondisi lingkungan yang cocok dan permintaan pasar yang stabil.

“Sekali panen hasilnya bisa mencapai sekitar lima ton lele. Permintaan pasar cukup tinggi, dan sebagian warga di sini menggantungkan penghasilan dari usaha ini. Kami senang mahasiswa tertarik untuk belajar langsung dari potensi desa kami,” ujar Nur Kholis.

Koordinator Desa (Kordes) Posko 32, Zidan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat serta potensi yang dimiliki desa tempat mereka mengabdi.

“Kami belajar langsung dari masyarakat tentang semangat, kerja keras, dan kemandirian yang mereka miliki. Kami ingin turut berkontribusi dalam mengembangkan potensi lokal ini,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo menunjukkan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilakukan melalui teori atau sosialisasi, tetapi juga lewat keterlibatan langsung dalam memahami dan mendukung potensi lokal.

Kunjungan ke tambak lele Dusun Jetis menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan.

Baca juga: Semarak Nyadran di Desa Cening, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Lestarikan Budaya Lokal

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga, Desa Margosari diharapkan dapat terus berkembang sebagai desa yang berdaya, mandiri, dan berkelanjutan.

Demikian informasi mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 32 observasi budidaya lele di Desa Margosari, Kendal. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN