25 C
Semarang
, 25 Oktober 2025
spot_img

Halmahera Music Gelar Edunation Fair 2025 di Paragon Mall Semarang

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025

SEMARANG, Jatengnews.id – Halmahera Music bekerja sama dengan Yamaha menggelar Edunation Fair 2025 di Paragon Mall Semarang, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025, ini digelar dalam rangka ulang tahun Halmahera Music ke-13 tahun, sekaligus menghadirkan berbagai lomba musik dan pameran pendidikan dari sekolah-sekolah di Kota Semarang.

Panitia pelaksana Selika menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Education Fair yang telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2016. Adapun pelaksanaan di Paragon Mall mulai dilakukan sejak 2019 dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan.

Edunation Fair ini kami adakan sebagai wadah bagi sekolah-sekolah di Semarang, baik formal maupun nonformal, untuk memperkenalkan program pendidikan dan kreativitas para siswanya. Tahun ini juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan ulang tahun Halmahera Music ke-13,” ujar Selika kepada Jatengnews.id.

Baca juga: 17 Museum Kolaborasi Pameran Budaya Jawa

Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan materi pembelajaran. Hasil pelatihan tersebut kemudian dilombakan pada hari berikutnya.

Selain itu juga diikuti oleh 13 sekolah dasar negeri dan swasta dari berbagai wilayah di Kota Semarang yang menampilkan kreativitas melalui lomba keyboard group. Akan ada tiga pemenang utama yang berhasil meraih penghargaan atas penampilan terbaik mereka.

Selain itu, selama empat hari pameran berlangsung, pengunjung juga dapat menikmati beragam stan edukasi. Terdapat sekitar 50 brand pendidikan yang berpartisipasi, meliputi sekolah formal, sekolah musik, lembaga kursus, hingga pelatihan calistung (baca, tulis, hitung) dan lainnya.

“Tema kami tahun ini adalah Education for Everyone. Jadi tidak hanya fokus pada sekolah formal, tetapi juga pendidikan nonformal. Kami juga menampilkan pertunjukan dari Halmahera Music yang melibatkan peserta dari berbagai usia, termasuk dewasa,” tambah Selika.

Selain lomba musik, acara juga dimeriahkan dengan senam bersama, brand competition, dan pertunjukan musik kolaboratif.

Halmahera Music sendiri kini memiliki empat outlet di Kota Semarang, yaitu di Puri, BSB, dan Setiabudi.

Tahun ini, suasana Edunation Fair terasa lebih meriah karena menghadirkan kolaborasi dengan Barsena, musisi nasional yang pernah berduet dengan Raisa.

Acara berlangsung setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, menyesuaikan jam operasional Paragon Mall.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Paragon menjadi pilihan lokasi yang tepat karena dikenal luas, memiliki kapasitas besar, dan pengunjungnya sesuai dengan target pasar kami,” tutup Selika.

Apresiasi dari Pemerintah Kota Semarang

Kegiatan Edunation Fair 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Semarang, yang diwakili oleh Lilis Yaniarti, S.P., selaku Sub Koordinator Pembinaan Kesenian Kota Semarang.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan yang memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar dan berkarya melalui musik.

“Pembelajaran yang dijalani para siswa hari ini mengajarkan bahwa harmoni hanya dapat tercipta apabila setiap nada berpadu dengan seimbang. Dalam musik, tidak ada nada yang berdiri sendiri — semuanya bekerja sama untuk menghasilkan keindahan. Begitu pula dalam kehidupan, kerja sama adalah kunci menciptakan keseimbangan dan kemajuan,” ujarnya.

Lilis menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi sarana penting untuk membangun generasi muda Kota Semarang yang kreatif, disiplin, dan memiliki kepekaan terhadap seni.

“Saya merasa bangga karena kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Kota Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kita tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif mengembangkan potensi di bidang seni,” lanjutnya.

Baca juga: Agustina Usulkan Pembangunan Tiga SMA Negeri Baru di Semarang

Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru dan pendamping yang telah berperan dalam membimbing serta menumbuhkan semangat para siswa.

Menurutnya, menang atau kalah bukan tujuan utama, tetapi semangat untuk terus belajar dan berkreasi adalah nilai yang paling berharga.

 “Teruslah berkarya, jangan takut bermimpi dan berinovasi. Jadikan musik sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan serta mengharumkan nama Kota Semarang dan Indonesia,” pungkasnya. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN