DEMAK, Jatengnews.id – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak bersama jajaran terkait terus berjibaku di lapangan melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas di titik kemacetan akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Kemacetan panjang terjadi di depan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) Polytron, dengan ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur Pantura tersendat hingga sepanjang 14 kilometer, mulai dari titik banjir hingga Jalan Lingkar Demak.
Baca juga : Video Warga Pasang Spanduk Bentuk Kekecewaan Banjir di Sayung Demak
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Thoriq Aziz, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan rekayasa arus serta menurunkan personel untuk mengurai kemacetan dan membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami terus melakukan pengaturan dan pengalihan arus di titik-titik padat. Petugas juga membantu warga yang kendaraannya mogok akibat banjir. Beberapa motor bahkan harus dievakuasi secara manual karena air cukup tinggi,” ujar AKP Thoriq, Kamis (23/10/2025).
Selain pengaturan lalu lintas, Polres Demak juga mengimbau pengguna jalan, khususnya kendaraan dari arah Kudus menuju Semarang, agar melewati jalur alternatif selatan melalui Jalan Lingkar Demak – Wonosalam – Dempet – Godong – Gubug – Karangawen – Mranggen – Semarang. Jalur ini relatif lebih aman dan dapat menghindari kemacetan panjang di Pantura.
Tak hanya fokus pada kelancaran arus kendaraan, petugas di lapangan juga melakukan evakuasi terhadap pengendara yang terjebak banjir. Bahkan, Polres Demak menyiapkan perahu karet untuk membantu masyarakat menyeberangi genangan, terutama mereka yang hendak berangkat kerja ke wilayah Semarang.
“Kami berkoordinasi dengan TNI, BPBD, dan relawan setempat untuk memastikan keselamatan masyarakat. Perahu karet kami siapkan di lokasi-lokasi dengan genangan tinggi agar warga bisa menyeberang dengan aman,” tambah AKP Thoriq.
Sementara itu, Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menegaskan bahwa seluruh personel Polres Demak disiagakan penuh selama 24 jam guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas. Petugas kami siagakan 24 jam untuk membantu warga, baik dalam pengaturan lalu lintas, evakuasi, maupun pendampingan di lapangan. Polri harus hadir dan tanggap di setiap situasi darurat,” tegas AKBP Ari.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melewati jalur yang tergenang tinggi dan tetap mengikuti arahan petugas.
Baca juga : Bupati Demak Beri Bantuan Korban Banjir Mranggen – Sayung
“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. Gunakan jalur alternatif bila memungkinkan. Polres Demak bersama instansi terkait akan terus berupaya maksimal membantu warga,” pungkasnya. (03)
