25 C
Semarang
, 25 Oktober 2025
spot_img

Pemkab Karanganyar Salurkan Bantuan ATENSI, Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas

bantuan ATENSI ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharjo Surakarta.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 50 penyandang disabilitas. Bantuan tersebut mencakup alat bantu, nutrisi, serta sarana kewirausahaan, diserahkan di Aula Dinas Sosial Karanganyar, Kamis (23/10/2025).

Penerima bantuan tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain Colomadu, Karangpandan, Mojogedang, Jumapolo, Kerjo, Tawangmangu, dan Kebakkramat.

Baca juga: Bunda PAUD Karanganyar Ajak Anak Cinta Membatik

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Sulistyowati, menjelaskan bahwa bantuan ATENSI ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Suharjo Surakarta.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar, mendukung kemandirian, serta meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas. Kami ingin agar mereka dapat berdaya, produktif, dan memiliki peran aktif di masyarakat,” jelasnya.

Menurut Sulistyowati, dari 50 penerima manfaat, delapan orang mendapatkan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat putih, 33 orang menerima bantuan nutrisi dan perlengkapan pribadi, sementara sembilan orang lainnya memperoleh bantuan kewirausahaan seperti mesin jahit, gerobak dorong, bibit lele, peralatan warung, dan perlengkapan usaha kecil lainnya.

Plh Bupati Karanganyar Adhe Eliana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial dan semua pihak yang terlibat dalam program ini.

Adhe menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Hari ini adalah momentum luar biasa. Pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah, terus berupaya mengentaskan kemiskinan dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan perhatian. Bantuan ini bukan sekadar pemberian, tetapi stimulan agar masyarakat bisa lebih mandiri,” ujarnya.

Baca juga: Karanganyar Luncurkan Enam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan

Adhe menambahkan, penerima manfaat diharapkan dapat menggunakan bantuan secara produktif agar benar-benar mampu meningkatkan taraf hidup.

“Pemerintah memberi pancing, bukan ikan. Filosofinya, kalau kita punya pancing, kita bisa mendapatkan ikan setiap hari. Kami berharap agar bantuan ini menjadi awal kemandirian dan kesejahteraan bagi para penerima,” tegasnya.

Program ATENSI ini diharapkan mampu memperkuat inklusivitas sosial serta memperluas kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.(Adv-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN