SEMARANG, Jatengnews.id— Akhir pekan ini bakal jadi momen bersejarah bagi gerakan kemanusiaan di Indonesia.
Lebih dari dua ribu anggota Rotary dari 106 klub di seluruh tanah air akan turun ke jalan dalam aksi nasional bertajuk Together We End Polio kampanye besar yang menyatukan langkah masyarakat, pemerintah, dan komunitas untuk mengakhiri ancaman polio selamanya.
Baca juga : Tingkatkan Kualitas Layanan Pemkot Semarang Kembangkan Peta Risiko Kesehatan
Aksi serentak ini dipimpin dua District Governor Rotary Indonesia, Dyah Anggraeni (District 3420) dan Sanny Suharli (District 3410).
Kick-off nasional berlangsung di Awan Costa, Semarang, Minggu (26/10), dengan kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang turut mengajak seluruh kepala daerah bergabung dalam gerakan Indonesia bebas polio.
“Polio belum sepenuhnya hilang. Selama masih ada satu anak yang lumpuh karena polio, dunia belum aman,” tegas Dyah Anggraeni, Jumat (24/10/2025).
“Gerakan ini bukan sekadar olahraga, tapi perjuangan kemanusiaan yang menularkan semangat positif ke seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Setiap daerah punya cara unik untuk menunjukkan kepedulian. Di Semarang, ribuan peserta mengikuti Fun Run 3 km, 5 km, dan 10 km yang melibatkan pelajar, komunitas olahraga, dan warga umum.
Di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi dijadwalkan membuka rangkaian acara yang penuh warna — mulai dari lomba menggambar anak, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga edukasi imunisasi polio bersama UNICEF.
Pulau Dewata tak ketinggalan. Di Denpasar, lebih dari 1.500 peserta ikut senam, yoga, zumba massal, hingga layanan akupunktur dan fisioterapi gratis. Di Solo, kegiatan akan meramaikan area Car Free Day dengan line dance, edukasi publik, serta berbagai permainan menarik yang mengajak masyarakat peduli kesehatan.
Rotary Indonesia juga akan mencatatkan Rekor MURI untuk kategori “Penyuluhan Polio Serentak dengan Peserta Terbanyak” yang diadakan serentak secara daring dan luring di seluruh Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Global Polio Eradication Initiative (GPEI) — kolaborasi antara Rotary International, WHO, UNICEF, dan Bill & Melinda Gates Foundation — yang telah menurunkan kasus polio dunia lebih dari 99 persen.
National PolioPlus Committee Chair for Indonesia, Thomas Aquinas, menyebut kampanye ini bukan sekadar seremonial tahunan.
“Ini momentum solidaritas kemanusiaan. Rotary ingin mengingatkan bahwa menjaga anak-anak dari polio adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Baca juga : Dinkes Kota Semarang Luncurkan Empat Inovasi Kesehatan
Dari Fun Run di Semarang, Health Festival di Surabaya, hingga aksi sosial di Bali dan Solo, semangat yang sama menggema: Indonesia bersatu untuk masa depan yang sehat, tangguh, dan bebas polio. (03)







