25 C
Semarang
, 25 Oktober 2025
spot_img

Tak Kunjung Surut, 18 Titik di Kota Semarang Masih Terendam Banjir

Ketahui penyebab Banjir Semarang yang melanda 18 lokasi. Air mencapai kedalaman signifikan.

SEMARANG, Jatengnews.id – Banjir Semarang menggenangi 18 titik wilayah, kedalam air mencapai 80 sentimeter beberapa warga khususnya yang lansia diungsikan, Jumat (24/10/2025).

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto menyampaikan, penyebab banjir Semarang karena hujan yang mengguyur wilayah Jawa Tengah dan sekitar selama beberapa hari terakhir.

Baca juga : Semarang Banjir Sejumlah Titik Tergenang Air

“Hujan deras disertai angin di Kota Semarang menyebabkan beberapa kejadian bencana alam, seperti genangan air,” Ungkap Endro dalam keterangan tertulisnya kepada Jatengnews.id, Jumat (24/10/2025).

Ia menyebutkan ada 18 titik yang terjadi banjir atau genangan air hingga Jumat malam ini. Titik-titik banjir tersebut sebagai berikut:

1. Jalan Truntum Tlogosari kedalaman air kurang lebih 30 sentimeter
2. Jalan Sido Asih Tlogosari kedalaman air kurang lebih 25 sentimeter
3. Jalan Muktiharjo Raya kedalam air kurang lebih 25 sentimeter
4. Depan kelurahan Muktiharjo Lor kedalaman air kurang lebih 10 sentimeter
5. Jalan Muktiharjo Lor kedalaman air kurang lebih 50 cm
6. Jalan Sendang Indah Muktiharjo Lor kedalaman air kurang lebih 30 sentimeter
7. Palang Kereta Muktiharjo Lor kedalaman air kurang lebih 80 sentimeter
8. Jalan Sidomukti IV kedalaman air kurang lebih 10 sentimeter
9. Jalan Sidomukti VI kedalaman air kurang lebih 20 sentimeter
10. Jalan Bokor Kencono kedalaman air kurang lebih 20 cm
11. Jalan Sidoluhur Raya kedalaman air kurang lebih 25 sentimeter
12. Jalan Sidoluhur 1 kedalaman air kurang lebih 20 sentimeter
13. Jalan Sidoluhur IV kedalaman air kurang lebih 20 sentimeter
14. Jalan Sidoluhur V kedalaman air kurang lebih 20 sentimeter
15. Jalan Sido Asih III kedalaman air kurang lebih 25 sentimeter
16. Jalan Nogososro kedalaman air kurang lebih 20 sentimeter
17. ⁠Rusunawa Kaligawe kedalaman air kurang lebih 60 sentimeter
18. ⁠Depan RSI Sultan Agung kedalaman air mencapai 80 sentimeter.

Dampak dari banjir tersebut, Endro menyebutkan, ada beberapa korban yang harus dievakuasi. Tidak hanya itu, ada beberapa warga yang terdampak sehingga diberikan bantuan logistik.

“Evakuasi Korban Banjir (lansia) di wilayah Muktiharjo Kidul,” katanya.

“Pendistribusian Logistik berupa nasi bungkus, Rusunawa Kaligawe 375 bungkus, Muktiharjo kidul 200, Gebangsari 150 bungkus, masih dalam proses produksi 400 bungkus
Nasi,” paparnya.

Kapolsek Gayamsari, AKP Yuna Ahadiyah menyampaikan, banjir juga menggenangi wilayah jalur arteri atau Pantura Kaligawe.

Kabarnya, kedalaman air meningkat dibanding hari sebelumnya, Kamis (23/10/2025).

Tak hanya jalanan, ia juga menyebutkan ada 3000 kartu keluarga (KK) yang terdampak di kelurahan Tambakrejo, Gayamsari.

“Di Gayamsari itu ada empat kelurahan yang terdampak banjir, yang paling parah itu Tambakrejo dan Kaligawe,” Paparnya kepada awak media.

“Namun Sawah Besar dan Siwalan juga terkena dampak banjir,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang ia himpun, ada sekitar 17 KK yang terdampak akibat banjir tersebut.

Baca juga : Semarang Banjir Rendam Pantura Kaligawe

“Kami himbau masyarakat untuk tetap waspada, kita juga telah menyiapkan dapur umum untuk terus bergerak dari kemarin sore, posko kesehatan juga ada disetiap kelurahan,” jelasnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN