26 C
Semarang
, 3 November 2025
spot_img

Kontingen Jateng Penuhi Target di PON Bela Diri 2025 Kudus

Ketua Kontingen Jateng, Dr. Soedjatmiko, mengungkapkan rasa puas atas hasil yang dicapai para atlet.

KUDUS, Jatengnews.id – Kontingen Jawa Tengah menutup ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, dengan torehan 25 medali emas, 34 perak, dan 51 perunggu.

Capaian tersebut dinilai sesuai dengan target awal yang ditetapkan.

Ketua Kontingen Jateng, Dr. Soedjatmiko, mengungkapkan rasa puas atas hasil yang dicapai para atlet.

Baca juga: 248 Karateka dari 34 Provinsi Bersaing di PON Bela Diri 2025

“Target awal kami adalah 24 medali emas. Kini kami meraih 25 emas, jadi kontingen Jateng berhasil memenuhi target,” ujar Soedjatmiko Minggu (26/10/2025).

Dari 10 cabang olahraga (cabor) yang diikuti, pencak silat Jateng menjadi penyumbang emas terbanyak dengan enam medali, disusul wushu dan sambo masing-masing lima emas, taekwondo empat, tarung derajat dua, serta jujitsu, judo, dan karate masing-masing satu emas. Adapun gulat dan kempo gagal menyumbang medali emas.

KONI Jateng akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sepuluh cabor tersebut pada Kamis (30/10/2025).

“Evaluasi ini bersifat positif, untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan hal-hal yang sudah bagus,” tegasnya.

Soedjatmiko menilai beberapa cabor tampil menonjol, seperti pencak silat dan sambo yang disebut “luar biasa”. Ia juga memuji tim wushu yang tetap berprestasi meski diperkuat atlet muda.

“Meskipun dengan atlet muda, mereka tampil perkasa dan mampu meraih prestasi tinggi,” katanya.

Namun, ia menyayangkan hasil dari jujitsu, gulat, dan kempo yang belum memenuhi target.

Baca juga: Jawa Tengah Jadikan PON Bela Diri 2025 Ajang Evaluasi dan Regenerasi Atlet

“Jujitsu tampilkan delapan finalis tapi hanya satu yang berbuah emas. Gulat dan kempo juga gagal merebut satu emas yang ditargetkan,” ungkapnya.

Hasil PON Bela Diri 2025 di Kudus disebut menjadi modal penting bagi Jateng menghadapi babak kualifikasi PON 2028 pada 2027 mendatang.

“Hasil ini merupakan cerminan dari Pelatda yang dimulai sejak Mei 2025. Ada hasil yang bisa diharapkan dari sana,” pungkas  Soedjatmiko.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN