SEMARANG, Jatengnews.id – Banjir Semarang akibatkan puluhan sekolah dasar (SD) terdampak, di lima kecamatan Kota Semarang, Selasa (28/10/2025).
Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Aji Nur Setiawan menanggapi, bahwa benar pada Selasa pagi dilakukan evakuasi terhadap siswa SDN Muktiharjo 1.
Baca juga : Atasi Banjir Semarang BBWS Optimalkan 30 Pompa
“Yang jelas situasional ya. Tergantung sekolahnya, jadi kalau yang tidak tergenang banjir berarti pembelajaran tetap seperti biasa. Walaupun hujan deras asalkan lingkungannya aman, mereka tetap sekolah KBM (kegiatan belajar mengajar) tatap muka seperti biasa,” paparnya kepada awak media.
Adapun untuk yang dilakukan evakuasi, kabarnya terjadi karena para siswa terlanjur sekolah namun tiba-tiba kondisi air meningkat sehingga terdampak banjir.
“Akan tetapi karena memang airnya menggenang sampai ruangan kelas, mereka kemudian diminta untuk pulang dan pembelajarannya dilanjut dengan daring. Ada juga yang sudah sejak awal karena sudah apa sejak pagi itu tergenang mereka langsung disuruh pulang,” jelasnya.
“Akan tetapi memang ada beberapa yang sudah sampai anak-anak sudah sampai sekolah.Tapi karena tergenang kemudian mereka disuruh pulang,” imbuhnya.
Berdasarkan datanya, ada 44 SD yang terdampak banjir Semarang. Detailnya, Kecamatan Genuk delapan SD, Pedurungan 12 SD, Gayamsari 15 SD, Semarang Barat satu SD, dan Semarang Timur delapan SD.
Sementara, untuk proses pembelajaran pada Rabu (29/10/2025) besok, pihaknya bakal memantau situasinya jika masih tergenang bakal diminta untuk belajar daring.
“Seandainya besok masih tetap tergenang kami minta anak-anak tidak usah masuk ke sekolah dulu, pembelajarannya lewat daring,” jelasnya.
Pihaknya, mengaku dalam hal ini tetap mempertimbangkan keselamatan anak-anak siswa pada kondisi bencana banjir Semarang.
“Karena ada pertimbangan sebenarnya pembelajaran itu lebih efektif kalau tatap muka anak-anak ke sekolah asalkan kondisinya memungkinkan. Nah, kalau tidak memungkinkan kan harus ditempuh langkah-langkah antisipasi. Yang jelas intinya kami tidak ingin anak-anak terganggu dari segi keamanan dan keselamatannya,” pungkasnya.
Baca juga : Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Semarang Banjir
Dalam informasi grup whatsapp, terdapat juga kejadian siswa MI Tlogomulyo Pedurungan yang dikabarkan hanyut di depan sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Perihal detail kejadian tersebut, hingga berita ini ditayangkan Kapolsek Pedurungan belum juga menjawab pesan singkat Whatsapp saat dikonfirmasi Jatengnews.id. (03)
