DEMAK, Jatengnews.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Demak menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) 2025 sebagai upaya meningkatkan mutu layanan publik, khususnya di sektor pertanian dengan membahas berbagai isu strategis antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan terkait, berlangsung di aula Dinpertan Pangan Demak, Selasa (28/9/2025).
Sekretaris Dinpertan Pangan Demak, Afida Aspar, menjelaskan bahwa forum tahunan ini bertujuan untuk menampung masukan, saran, serta kritik dari masyarakat dan pelaku sektor pertanian sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca juga : Pemkab Demak Terus Berupaya Jaga Stabilitas Harga Jagung
“Tahun ini, pembahasan utama kami fokus pada penerbitan surat rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) tertentu, sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023,” ungkap Afida.
Menurutnya, isu ini penting karena menyangkut kelancaran distribusi BBM bersubsidi bagi petani di Kabupaten Demak. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, Dinpertan telah menerbitkan sekitar 400 surat rekomendasi bagi kelompok tani (Poktan) untuk memperoleh BBM bersubsidi.
Melalui forum tersebut, Afida berharap tercipta pemahaman yang sama antara petani, operator SPBU, dan pihak terkait mengenai mekanisme serta tanggung jawab dalam penggunaan BBM bersubsidi.
“Forum ini juga menjadi sarana sosialisasi aturan BPH Migas, agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah, dan tepat waktu. Dengan demikian, kegiatan tanam petani tidak terganggu,” jelasnya.
Afida juga menegaskan agar surat rekomendasi tidak disalahgunakan. Tindakan seperti memindahtangankan atau memperjualbelikan BBM bersubsidi kepada pihak lain akan dikenai sanksi tegas, mulai dari pencabutan rekomendasi hingga ancaman pidana dan denda.
“Surat rekomendasi itu bukan untuk diperjualbelikan, tapi untuk membantu petani menjalankan kegiatan produksinya. Kami berharap semua pihak bisa menjaga amanah ini,” tegasnya.
Baca juga : Dinpertan Pangan Demak Gelar Pelatihan Manajemen Agribisnis Tembakau
Selain melibatkan para kelompok tani (Poktan), kegiatan FKP ini juga dihadiri oleh operator SPBU dan insan pers. Dinpertan Demak berharap, dengan keterlibatan berbagai pihak bisa mempercepat penyelesaian setiap kendala yang muncul di lapangan, terutama terkait distribusi dan ketersediaan BBM bersubsidi bagi petani Demak. (03)



