SEMARANG, Jatengnews.id – Suasana religius dan penuh kehangatan mewarnai kegiatan Ngaos Sareng GUSE Putaran ke-8 yang digelar di Markas Babussalam Harmoni Semarang (BHS), Jalan Ampelgading Barat I RT 1 RW 3, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa malam (28/10/2025).
Kegiatan rutin ini menghadirkan GUSE M Luqman Hakim, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Azzuhri Ketileng-Semarang, dan diikuti puluhan santri, alumni, serta masyarakat umum.
Selain para jamaah, acara juga dihadiri mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), Camat Gunungpati, Kapolsek Gunungpati, Danramil Gunungpati, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.
Baca juga: Khaul Simbah Madusari: KKN UIN Walisongo dan Warga Desa Kangkung Padati Pengajian Umum
Dalam tausiahnya, GUSE M Luqman Hakim membahas kajian Hadist Nabawi dan menekankan pentingnya menjaga keistiqamahan dalam menuntut ilmu, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah tantangan zaman.
Sementara itu, Hendrar Prihadi (Hendi) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pengajian yang dinilainya menyejukkan dan membawa keberkahan bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sungguh menyejukkan. Saya berharap para tokoh agama, aparat, dan masyarakat senantiasa diberikan keberkahan,” ujar Hendi.
Ia juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan nasionalisme, mengingat acara tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Mari kita isi kemerdekaan dengan kebersamaan dan sinergi untuk menjadikan wilayah kita semakin maju dan sejahtera,” pesannya.
Baca juga: Tasyakuran HUT ke-80 RI dan Maulid Nabi di Semarang, Gus Yasin Beri Peci ke Warga
Shohibul Bait Arisul Ulumuddin (Arul) menambahkan, Ngaos Sareng menjadi wadah mempererat silaturahmi serta memperkuat keilmuan masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan ke-8 ini berjalan lancar dan penuh keberkahan. Semoga terus istiqamah menjadi kegiatan rutin yang bermanfaat,” ujarnya.
Kegiatan Ngaos Sareng GUSE kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan umat Islam.(01).
