SEMARANG, Jatengnews.id – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menegaskan bahwa kegiatan PKK memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan dan kesejahteraan keluarga, bukan hanya ajang arisan seperti yang kerap diasumsikan sebagian masyarakat.
“PKK bukan sekadar arisan atau kumpul ibu-ibu. Kita bicara pemberdayaan keluarga, kesehatan ibu dan anak, hingga ekonomi rumah tangga,” ujar Nawal dalam Podcast bertema “PKK Bukan Sekadar Arisan” bersama Jateng Online Radio di ruang kerja Wakil Gubernur Jateng, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin Melantik Ketua PKK Kabupaten/Kota
Nawal menjelaskan, kader PKK aktif mendampingi masyarakat melalui berbagai program unggulan, mulai dari pendampingan ibu hamil, penguatan karakter keluarga lewat modul parenting, hingga program Aku Hatinya PKK yang mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan tambahan pendapatan.
Selain itu, PKK juga berperan dalam peningkatan kesehatan perempuan dengan program IVA tes (deteksi dini kanker leher rahim) dan layanan Speling (Spesialis Keliling) yang menghadirkan dokter spesialis ke masyarakat.
“Banyak ibu-ibu justru butuh dukungan psikologis karena mengalami depresi atau kecemasan. Itu juga kami tangani lewat Speling,” ungkap istri Wakil Gubernur Jateng tersebut.
Nawal menambahkan, keberhasilan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng turut menekan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah — dari 427 kasus pada 2024 menjadi 270 kasus hingga Agustus 2025.
Baca juga: PKK Jateng Genjot Penguatan Kelembagaan, Nawal Yasin: Tak Boleh Sekadar Rutinitas
Program itu kini diperkuat dengan inovasi Kencan Bumil (Kenali dan Cek Kesehatan Ibu Hamil), yang menyediakan layanan pemeriksaan USG gratis bagi ibu hamil.
“Kader PKK hadir mendampingi ibu-ibu sejak masa prahamil hingga nifas. Inilah bentuk nyata kontribusi PKK dalam pembangunan manusia Jawa Tengah,” tegas Nawal.(02)
