Beranda Daerah KKN UIN Walisongo dan PKK Desa Kalirejo Kolaborasi Edukasi Gizi untuk Cegah...

KKN UIN Walisongo dan PKK Desa Kalirejo Kolaborasi Edukasi Gizi untuk Cegah Stunting di Kendal

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan sebagai dua pilar utama pencegahan stunting.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berfoto bersama anggota PKK Desa Kalirejo usai kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Dusun Kaligedang, Kendal, Minggu (26/10/2025) (Foto: Dok KKN).

Kendal, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalirejo dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting.

Kegiatan ini digelar di Dusun Kaligedang, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Minggu (26/10/2025).

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan sebagai dua pilar utama pencegahan stunting.

Mahasiswa KKN memfokuskan kegiatan ini untuk para ibu hamil, menyusui, dan anggota PKK RT sebagai kelompok sasaran utama dalam upaya pemenuhan gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca juga: Desa Jawisari Wujudkan Pelayanan Kesehatan Modern Lewat BPJS Online Bersama KKN UIN Walisongo

Acara dibuka oleh Rubiyanawati, Ibu Kepala Dusun Kaligedang sekaligus Ketua PKK Desa Kalirejo.

Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UIN Walisongo yang membawa pengetahuan praktis bagi masyarakat.

“Sosialisasi ini merupakan kesempatan berharga bagi ibu-ibu untuk menyerap informasi kesehatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Ia berharap materi yang disampaikan dapat memotivasi para ibu untuk mencegah stunting dan mencetak generasi muda yang sehat serta cerdas.

Tim mahasiswa KKN UIN Walisongo Mutiara Nuur Annisa, Ahmad Shodik, dan ‘Aa-isyata Munaa bertindak sebagai narasumber.

Mereka menyampaikan materi tentang pemenuhan nutrisi, seperti pemilihan sumber protein hewani dan nabati yang mudah didapat di lingkungan desa.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan serta cara pengolahan makanan yang higienis.

Mereka menjelaskan bahwa kurangnya kebersihan dapat memicu penyakit seperti diare yang berpotensi menghambat penyerapan gizi.

Mahasiswa KKN mengajak masyarakat untuk memperkuat komitmen terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Mereka menekankan pentingnya rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan PKK Desa Kalirejo ini menjadi bukti nyata sinergi di tingkat komunitas dalam penanganan isu kesehatan publik.

Mahasiswa berperan membawa wawasan akademis, sementara PKK menjadi motor penggerak dan penyebar informasi di lingkungan masyarakat.

Menutup kegiatan, ‘Aa-isyata Munaa, salah satu anggota Divisi Kesehatan Lingkungan, menyampaikan harapannya,

“Kami berharap materi yang telah disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya oleh para ibu muda,” ungkapnya.

Tim KKN menutup acara dengan membagikan minuman herbal tradisional kepada seluruh peserta. Ramuan tersebut terbuat dari bahan alami seperti jahe, serai, daun sirsak, madu, dan gula aren.

Selain menjadi simbol pemberdayaan lokal, minuman ini juga menegaskan pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan bahan-bahan alami.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Ajak Siswa SD Bijak Bermedia Sosial Lewat Sosialisasi “Seru dan Aman di Dunia Maya”

Hal ini mencerminkan komitmen bersama antara mahasiswa KKN UIN Walisongo dan masyarakat Dusun Kaligedang dalam mewujudkan Desa Kalirejo yang sehat dan bebas stunting.

Demikian informasi mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama PKK Desa Kalirejo gelar sosialisasi pencegahan stunting. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version