KARANGANYAR, Jatengnews.id – Sejumlah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Karanganyar mulai beroperasi. Namun dukungan dana dari Himbara belum juga cair. KDMP hanya mengandalkan simpanan wajib dan simpanan pokok dari anggota.
Hal tersebut dikatakan Ketua KDMP Harjosari, Sutarso, Kamis (30/10/2025). Sutarso menjelaskan, saat ini jumlah anggota KDMP yang dipimpinnya sebanyak 704 orang dengan setoran simpanan pokok sebesar Rp50.000 dan simpanan wajib sebesar Rp5.000 per bulan.
Baca juga : Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu KDMP, Gubernur Jateng Sebut Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“KDMP Desa Harjosari sudah beroperasi dengan modal awal dari simpanan wajib dan simpanan pokok anggota aktif. Sedangkan dukungan dana Himbara dari BRI sampai saat ini belum juga terealisasi,”ujarnya.
Sutarso mengungkapkan, pihaknya telah dikunjungi oleh BRI, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
“Kami hanya mengelola dana dari anggota. Artinya, modal kami sangat terbatas untuk menjual kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras, gula, minyak goreng dan gas ukuran tiga kilogram,”ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini, pihaknya sedang membangun sebuah gedung pusat bisnis yang berada di tamah kas desa.
Baca juga : SK Badan Hukum KDMP Sudah Terbit
“Selama ini kami masih ngontrak. Karena gedung masih proses pembangunan. Kami berharap dukungan modal dari pemerintah segera direalisasikan. Sehingga usaha bisa berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,”pungkasnya. (03)







