Beranda Daerah Wali Kota Semarang Tinjau Korban Rumah Roboh, Pastikan Anak Korban Tetap Bisa...

Wali Kota Semarang Tinjau Korban Rumah Roboh, Pastikan Anak Korban Tetap Bisa Sekolah

Wali Kota Semarang Agustina kunjungi lokasi rumah roboh. Dua anak korban akan mendapat perhatian dalam pendidikan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. (Foto : Dok Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengunjungi kediaman almarhumah Mega Gita Safitri korban rumah roboh di Jalan Pedamaran, Gang Buntu No. 10 RT 04 RW 05, Kauman Semarang Tengah, pada Jumat (31/10/2025). (Foto : Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang Agustina mengunjungi lokasi rumah roboh yang menewaskan seorang warga di Jalan Pedamaran, Gang Buntu No. 10, Kauman, Semarang Tengah, Jumat (31/10/2025).

Agustina memastikan bahwa dua anak korban akan mendapat perhatian penuh, terutama dalam hal pendidikan.

Korban, Mega Gita Safitri, meninggal dunia setelah rumah yang ditinggalinya ambruk pada Kamis (30/10) malam akibat hujan deras. Rumah tersebut tertimpa tembok bangunan tua di belakangnya yang sudah rapuh. Sementara dua anak Mega — Yuanita Atia Eka (7) dan Ikwan Setiawan (4) — serta adiknya, Syahrul Adji Pramuda (20), selamat dari insiden tersebut.

Baca juga : Tinjau Banjir Genuk, Agustina Pastikan Pompa dan Dapur Umum Siaga

“Korban meninggal dunia, tapi anak-anaknya akan kita pastikan tetap mendapat perhatian, termasuk jaminan pendidikan,” ujar Agustina di lokasi.

Menurut Agustina, rumah yang ditempati korban bukan milik pribadi sehingga Pemkot Semarang tidak dapat langsung memberikan bantuan untuk perbaikan bangunan. Meski begitu, pemerintah bersama relawan dan warga sekitar berupaya mencarikan solusi agar keluarga korban bisa menempati tempat tinggal sementara.

“Kita pastikan kebutuhan dasar seperti makan dan minum terpenuhi. Relawan akan membantu membereskan lokasi dan menyiapkan tempat tinggal sementara. Pendidikan anak-anak juga akan kita tanggung,” jelasnya.

Agustina juga meminta pihak kecamatan untuk melakukan pendataan ulang terhadap kondisi bangunan di sekitar lokasi, terutama yang berstatus ilegal atau tidak layak huni. Ia menegaskan Pemkot akan memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar warga kurang mampu tidak terlewat dari program bantuan.

Selain memastikan penanganan pascakejadian, Agustina menyoroti pentingnya peningkatan ekonomi warga di kawasan tersebut. Ia berencana menata ulang kawasan Kampung Semawis dan area sekitar Klenteng Tay Kak Sie agar bisa menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca juga : Majukan UMKM, Wali Kota Semarang Agustina Tinjau Pasar Tiban

“Nantinya kawasan ini akan kita hidupkan kembali, supaya warga punya penghasilan tambahan. Bisa berjualan, membuat kerajinan, atau menjadi pemandu wisata,” pungkasnya. (03)

Exit mobile version