
BLORA, Jatengnews.id – Bank Jateng Cabang Blora memperkuat peran sosial dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan Santripreneur Pelatihan Kewirausahaan dan Literasi Keuangan, Bank Jateng membekali para guru agama dengan pengetahuan dan keterampilan ekonomi yang aplikatif.
Kegiatan yang digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora pada Kamis (23/10/2025) itu diikuti 85 peserta, terdiri dari guru TPQ, guru Madin, dan imam masjid penerima hibah kesejahteraan. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Baca juga : Bank Jateng untuk Fasilitasi ASN di Pekalongan Miliki Rumah
Bank Jateng menghadirkan narasumber internal berpengalaman. Martha, Analis Kredit Produktif Bank Jateng Cabang Blora, memaparkan strategi kewirausahaan yang praktis, mulai dari pengelolaan usaha hingga peningkatan produktivitas. Sementara itu, Ari dari tim pemasaran Bank Jateng, memberikan materi literasi keuangan, mencakup manajemen keuangan dan pengenalan berbagai layanan perbankan yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Blora, Djoko Salbiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Jateng dalam mendorong kemandirian ekonomi di kalangan tokoh agama dan masyarakat.
“Kami melihat potensi besar pada para guru agama dan imam masjid sebagai motor penggerak ekonomi di lingkungannya. Bank Jateng hadir tidak hanya memberikan edukasi, tapi juga membuka akses permodalan yang mudah dan terjangkau,” ujar Djoko.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan menjadi awal bagi peserta untuk mengelola keuangan secara bijak sekaligus mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi santri dan masyarakat sekitar.
Baca juga : Nawal Dorong Muslimat NU Perkuat Sinergi dengan Pemprov Jateng
Sinergi antara Kemenag dan Bank Jateng ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan semangat wirausaha di lingkungan keagamaan, serta memperkuat peran lembaga agama dalam membangun kemandirian sosial dan ekonomi di Kabupaten Blora. (03)