29 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Tiga Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Arus Saat Main di Sungai Getas Kendal

Mahasiswa UIN Walisongo mengalami tragedi saat KKN di Kendal. Tiga mahasiswa ditemukan meninggal dunia di sungai.

KENDAL, Jatengnews.id –  Kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, berakhir duka.

Enam mahasiswa terseret arus sungai saat bermain tubing pada Selasa (4/11/2025) sore. Tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Baca juga : Film Belum Pergi Karya Mahasiswa UIN Walisongo Tuai Sambutan Hangat

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, Moh. Masrur, membenarkan peristiwa tersebut. Dari total 15 mahasiswa yang bermain di sungai, 9 orang berhasil selamat, 6 hanyut terseret arus, dan 3 di antaranya ditemukan meninggal dunia.

“Total ada 15 anak yang main di sungai. Sembilan berhasil selamat, enam hanyut. Dari enam itu, tiga sudah ditemukan sore tadi,” ujar Masrur saat dihubungi awak media, Selasa (4/11/2025) malam.

Ketiga korban meninggal yakni Riska Amelia, Sifa Nadilah, dan M. Labib Rizki. Ketiganya sempat dievakuasi ke Puskesmas Singorojo I sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr. Suwondo Kendal karena keterbatasan fasilitas ruang jenazah di puskesmas.

“Kami berkoordinasi dengan Bupati Kendal, Sekda, Kapolres, dan Dandim. Karena Puskesmas tidak punya ruang jenazah memadai, tiga jenazah kami bawa ke RSUD dr. Suwondo Kendal,” jelas Masrur.

Sementara tiga mahasiswa yang masih dalam pencarian adalah M. Jibril As Sarafi, Nabila Yulian Desi Pramesti, dan Bima Pranawira.

Tim SAR gabungan bersama Basarnas dan relawan lokal melanjutkan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Masrur menuturkan, sembilan mahasiswa selamat kini berada di posko KKN dan sebagian menjalani perawatan di puskesmas akibat luka ringan dan trauma.

“Ada yang lecet dan trauma, tapi sudah ditangani petugas puskesmas. Kami akan kembalikan mereka ke rumah masing-masing setelah kondisi stabil,” ujarnya.

Menurut Masrur, peristiwa tersebut terjadi usai para mahasiswa menyelesaikan kegiatan sosialisasi di SD Negeri 1 Getas. Usai salat Zuhur, mereka spontan memutuskan bermain tubing bersama di sungai yang terletak tak jauh dari lokasi KKN.

“Sebelumnya dosen pembimbing sudah mengingatkan agar tidak ke sungai. Tapi anak-anak ini spontan ingin main setelah kegiatan di sekolah selesai,” katanya.

Ia menambahkan, ketiga korban meninggal berasal dari luar daerah, masing-masing dari Pemalang, Gresik, dan Bojonegoro. Keluarga para korban dikabarkan sudah dalam perjalanan menuju Kendal.

Rektorat UIN Walisongo dan Pemerintah Kabupaten Kendal disebut memberi atensi penuh terhadap penanganan musibah ini. Bupati Kendal juga hadir langsung di lokasi dan memerintahkan pencarian dilakukan secara maksimal.

Baca juga : Mahasiswa UIN Walisongo Wakili Indonesia di Forum Budaya Tiongkok

“Kami disupport penuh oleh Bupati, Sekda, Kapolres, dan Dandim. Kami mohon doa agar tiga mahasiswa yang belum ditemukan bisa segera diketemukan malam ini,” pungkas Masrur.

Data Korban Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Ditemukan meninggal dunia:

1. Riska Amelia
2. Sifa Nadilah
3. M. Labib Rizki

Belum ditemukan:
1. M. Jibril As Sarafi
2. Nabila Yulian Desi Pramesti
3. Bima Pranawira

Selamat:

1. Luklu’ul Maksumah
2. Naili Nikmatul Maghfiroh
3. Fina Barisatun Ukyun
4. Tegar Almahdi
5. Siti Fatonatul Ikhwan
6. Vivi Mahmudah
7. Naila Ilma
8. Erin Bunga Damayanti
9. Tanto Alfitansah Putro. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN