
SEMARANG, Jatengnews.id – Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke-96, semangat gotong royong, tangguh, dan sigap kembali ditunjukkan oleh insan PLN UP3 Semarang melalui aksi nyata di lapangan.
Ketika hujan deras mengguyur wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik, petugas PLN UP3 Semarang dengan cepat bergerak melakukan pengamanan instalasi listrik demi memastikan keselamatan masyarakat dan keandalan pasokan listrik tetap terjaga.
Sebagai informasi, cuaca ekstrem yang melanda sejak malam hari menyebabkan beberapa wilayah kerja PLN terdampak banjir, seperti di kawasan Tlogosari, Kaligawe, Genuk, dan wilayah pesisir Semarang Timur.
Baca juga: Semarak Kemerdekaan, PLN UP3 Semarang adakan Jalan Sehat
Menyadari potensi bahaya listrik akibat genangan air, tim siaga PLN langsung dikerahkan untuk melakukan pengecekan jaringan distribusi, pemadaman sementara pada daerah yang berisiko tinggi, serta pengamanan gardu dan peralatan listrik yang tergenang
Manager PLN UP3 Semarang, Ricki Yakop, menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam menjaga keselamatan masyarakat dan memastikan sistem kelistrikan tetap aman.
“Kami menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama. Begitu mendapat laporan adanya genangan di area pelanggan, petugas langsung kami turunkan untuk melakukan pengamanan. Setelah kondisi benar-benar dinyatakan aman oleh tim di lapangan, baru dilakukan proses penyalaan kembali secara bertahap,” jelas Ricki.
“Semangat Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bersatu dan tangguh menghadapi situasi sulit. Dalam kondisi seperti ini, petugas PLN menunjukkan semangat pantang menyerah, bekerja siang malam demi memastikan masyarakat tetap aman dan layanan listrik segera pulih,” tambahnya.
Salah satu petugas lapangan PLN ULP Semarang Timur, Ferdian juga menceritakan pengalamannya saat melakukan pengamanan di tengah hujan dan genangan air.
“Kami selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di area banjir. Prosedur pengamanan dilakukan ketat, mulai dari pemutusan jaringan sementara, pemasangan tanda peringatan, hingga memastikan gardu dalam kondisi aman. Begitu air mulai surut, kami langsung melakukan pengecekan dan penyalaan kembali agar warga bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Baca juga: Gelar Peralatan Jelang Idul Adha, PLN Semarang Pastikan Listrik Aman
Selain mengamankan sistem kelistrikan, PLN juga aktif berkoordinasi dengan BPBD, aparat kelurahan, dan tim relawan setempat untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terdampak bahaya akibat jaringan listrik terendam. Koordinasi lintas instansi ini berjalan dengan cepat dan efektif berkat sistem komunikasi siaga darurat yang sudah terintegrasi di lingkungan kerja PLN.
Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, PLN terus mengimbau agar tidak menyentuh peralatan listrik yang terendam air, mencabut colokan listrik saat terjadi banjir, serta segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 apabila melihat potensi bahaya listrik di sekitar lingkungan. (01).