TEGAL, Jatengnews.id – Pemerintah Kota Tegal berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 7,64 persen menjadi 7,28 persen pada 2025, melampaui target BPS yang berada di kisaran 7,30–7,60 persen.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan capaian ini dalam Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Balai Kota Tegal, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Dedy Yon Minta Pengelolaan Donor Darah Disesuaikan Kebutuhan
“Meskipun angka kemiskinan turun, kita tidak boleh lengah. Garis kemiskinan kini naik menjadi Rp702.113 per kapita per bulan,” ujar Dedy Yon.
Dedy menegaskan, upaya penurunan kemiskinan akan difokuskan pada penciptaan lapangan kerja, pelatihan keterampilan, penguatan UMKM, serta bantuan sosial tepat sasaran melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca juga: Dedy Yon Ajak Semua Agama Jadi Superteam Jaga Kerukunan
Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah menambahkan, program penanggulangan kemiskinan tahun 2025 melibatkan 12 perangkat daerah dengan anggaran Rp136 miliar, yang diarahkan pada tiga strategi utama: mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan menuntaskan kantong kemiskinan.
Dalam rakor itu juga diserahkan sejumlah bantuan, antara lain Rp1,72 miliar dari Baznas, rehab rumah senilai Rp7,12 miliar, dan BLT buruh pabrik rokok sebesar Rp362 juta.(02)




