JAKARTA, Jatengnews.id — Kontingen Jateng memastikan diri sebagai peringkat kedua dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, di bawah tuan rumah DKI Jakarta, yang resmi ditutup Minggu (9/11/2025) malam.
Prestasi ini menyamai pencapaian Jateng pada Popnas III 1995 di Surabaya, dan menjadi yang terbaik sejak juara umum 1997 di Semarang.
Baca juga: Jateng Geser Jabar Perolehan Medali Popnas 2025
Berdasarkan data resmi situs popnas2025.id, DKI Jakarta memimpin dengan 96 emas, 55 perak, 61 perunggu. Jateng di posisi kedua dengan 57 emas, 38 perak, dan 54 perunggu, disusul Jawa Timur (50–54–55) dan Jawa Barat (43–48–63).
Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Suci Baskorowati menyatakan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, Jateng bisa menempati posisi runner-up Popnas dan Peparpenas. Terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih, ofisial, dan dukungan media,” ujarnya.
Namun, Suci menegaskan agar prestasi itu tidak membuat Jateng cepat puas.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Setelah ini perjuangan masih panjang menuju PON dan Pomnas. Mempertahankan ranking lebih sulit daripada meraih,” tegasnya.
Pada hari terakhir, Jateng menambah lima emas, di antaranya dari bulutangkis tunggal putra (Muhammad Nashirullah Al Habsy), balap sepeda MTB XCE putra (Raditia Etto Wijaya), tenis lapangan tunggal putra (Michal Ichsan Wicaksana), serta sepak takraw tim regu putra.
Baca juga: Kontingen Jateng Raih Empat Emas Hari Pertama Popnas XVII
Sedangkan di ajang Peparpenas 2025, Jateng harus puas di peringkat kedua dengan 17 emas, 17 perak, dan 17 perunggu, di bawah Jawa Barat yang meraih 37 emas.
“Kami akan evaluasi penurunan di Peparpenas dan segera menyusun strategi untuk event berikutnya,” kata Suci.(02)




