25.9 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Pemuda Geneng Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Afaur Mijen

Pencarian korban laka air di Sungai Afaur Mijen berhasil, Imam Wahyudi ditemukan meninggal dunia di Jembatan Lengkong.

DEMAK, Jatengnews.id – Upaya pencarian terhadap korban laka air di Sungai Afaur, Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, akhirnya membuahkan hasil.

Korban atas nama Imam Wahyudi (22), warga setempat, ditemukan meninggal dunia pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB di sekitar Jembatan Lengkong Mulyorejo.

Baca juga : Dua Pelajar Tegal Terseret Arus Saat Bikin Konten, Satu Tewas

Peristiwa tragis ini bermula pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, ketika korban bersama dua rekannya sedang membersihkan terpal kandang ayam di sungai milik Bayu Sasono Aji Saputra. Saat rekan-rekannya, Sutopo (60) dan Triyo Bimantoro (30), beristirahat di tepi sungai, korban masih terlihat berenang di tengah aliran air yang cukup deras.

Menurut keterangan saksi, korban sempat dipanggil untuk menepi namun tidak mampu melawan derasnya arus. Imam terseret sekitar 100 meter dari lokasi awal sebelum akhirnya hilang dari pandangan. Upaya pertolongan menggunakan terpal oleh saksi tidak berhasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke pihak Polsek serta Koramil setempat.

Setelah menerima laporan pada pukul 12.00 WIB, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Demak bersama unsur Basarnas Pos Jepara, Polsek Mijen, Koramil Mijen, PMI, Puskesmas Mijen, relawan, dan masyarakat segera melakukan pencarian intensif. Operasi pencarian dilakukan menggunakan perahu mopel, mobil rescuer, ambulance, serta peralatan penyelamatan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, Agus Sukiyono, melalui laporan resmi menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kelelahan dan terseret arus sungai yang deras.

“Tim gabungan bergerak cepat sejak laporan diterima. Alhamdulillah, korban akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya saat dihubungi.

Tidak ada kerugian materiil dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, terutama ketika arus dalam kondisi kuat.

Baca juga : Danendra Arvin Rasendria Tewas Terseret Arus Kalisamin

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ketika beraktivitas di sekitar sungai. Jangan memaksakan diri turun ke air jika arus sedang deras karena sangat beresiko,” pesan Agus. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN