KENDAL, Jatengnews.id – Telkomsel bersama mahasiswa UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmen terhadap pelestarian lingkungan lewat aksi nyata penanaman 2.000 bibit mangrove di Pantai Muara Kencan, Kendal, Jawa Tengah.
Adapun, kegiatan ini merupakan bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi yang sejalan dengan inisiatif Ekoteologi Kemenag Berdampak.
Baca juga : Dukung Kesuksesan Pilkada Telkomsel Pastikan Jaringan dan Layanan Broadband
Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC) dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, turut belajar langsung mengenai implementasi nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) serta berkontribusi dalam rehabilitasi ekosistem pesisir.
General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Jateng-DIY, Gamada, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Employee Voluntary Program Telkomsel yang mendorong karyawan untuk aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan keseimbangan antara bisnis dan keberlanjutan. Program ini menjadi wadah membangun kesadaran bersama untuk menjaga ekosistem pesisir,” ujarnya.
Sementara itu, Gumilar Hendra Nugraha Ali, Manager CSR Environment and Ecosystem Telkomsel, menyebut bahwa Telkomsel Jaga Bumi telah berjalan selama tiga tahun dan berkontribusi terhadap upaya carbon offset nasional.
“Tahun ini kami menanam total 12.731 bibit mangrove di berbagai daerah Indonesia, termasuk 2.000 di Kendal,” ungkapnya.
Dosen Public Relations UIN Walisongo, Alifa Nur Fitri, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berkelanjutan dengan Telkomsel.
“Dua tahun berturut-turut, Telkomsel mendampingi WPRC dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. Ini bukan sekadar praktik komunikasi, tapi juga wujud penerapan nilai ESG dan ekoteologi di lapangan,” tuturnya.
Baca juga : Kurangi Emisi Karbon Telkomsel Kembali Tanam 10.600 Mangrove
Ia menambahkan, kegiatan tersebut selaras dengan semangat Smart and Green Campus UIN Walisongo serta mendorong mahasiswa untuk menanamkan spiritualitas dalam menjaga alam sebagai bagian dari ciptaan Tuhan. (03)




