Beranda Daerah KKN UIN Walisongo Dampingi UMKM Lokal Urus Sertifikasi Halal dan Digitalisasi Lokasi...

KKN UIN Walisongo Dampingi UMKM Lokal Urus Sertifikasi Halal dan Digitalisasi Lokasi Usaha

Kegiatan ini mendorong legalitas dan transformasi digital bagi pelaku UMKM desa.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo mendampingi Mbah Darsih, pelaku UMKM tape tradisional Desa Tabet, dalam proses pengisian data sertifikasi halal dan pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, Kamis (23/10/2025) (Foto: Dok KKN).

Kendal, JatengNews.id— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 85 UIN Walisongo Semarang dari Divisi Sosial dan Kewirausahaan melaksanakan program pendampingan ganda sertifikasi halal dan digitalisasi lokasi usaha bagi UMKM lokal

Bertempat di rumah salah satu pelaku UMKM, Mbah Darsih, produsen tape tradisional khas, di Dusun Sekutis Desa Tabet, Desa Tabet, Kabupaten Kendal, Kamis (23/10/2025).

Program ini bertujuan membantu UMKM lokal meningkatkan kredibilitas dan memperluas akses pasar produk mereka melalui pemenuhan standar kehalalan sekaligus penguatan identitas digital.

Baca juga: KKN UIN Walisongo dan Warga Kalidapu Ciptakan Sabun Cuci Piring ‘Banana Shine’ dari Kulit Pisang

Langkah ini menjadi wujud komitmen tim KKN UIN Walisongo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.

Edukasi Sertifikasi Halal untuk UMKM Lokal

Acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator Divisi Sosial dan Kewirausahaan yang menekankan pentingnya legalitas dan sertifikasi halal dalam membangun kepercayaan konsumen di pasar modern.

Sesi utama diisi oleh Muhammad Iqbal Ibrahim, ahli pendampingan sertifikasi halal, yang memaparkan dasar hukum kehalalan produk, manfaat ekonomi dari sertifikasi halal, serta panduan pengajuan sertifikat melalui sistem daring.

Dalam pemaparannya, Iqbal juga menjelaskan pentingnya penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) sejak pemilihan bahan baku hingga proses pengemasan.

Tim KKN bersama narasumber kemudian membantu Mbah Darsih mengisi formulir dan melengkapi dokumen administrasi sesuai prosedur sertifikasi halal.

Digitalisasi Lokasi Usaha Mbah Darsih di Google Maps

Selain pendampingan sertifikasi halal, tim KKN juga membantu pendaftaran dan digitalisasi lokasi usaha Mbah Darsih melalui platform Google Maps.

Langkah ini dilakukan dengan menentukan titik koordinat geografis yang akurat dan menambahkan profil usaha secara lengkap, mencakup jam operasional, nomor kontak, serta deskripsi singkat tentang keunggulan produk tape tradisional buatan Mbah Darsih.

Tim juga mengunggah foto-foto produk jadi untuk memperkuat daya tarik visual serta mempermudah proses verifikasi oleh pihak Google.

Dengan adanya pin usaha di Google Maps, produk “Tape Mbah Darsih” kini lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli yang mencari “tape enak dekat sini” atau “UMKM tape di Desa Tabet”.

Keberhasilan digitalisasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Mbah Darsih dari pelaku usaha mikro tradisional menjadi wirausahawan lokal yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Wujud Nyata Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat

Kegiatan pendampingan ganda ini berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Tim KKN UIN Walisongo berharap langkah ini dapat memperkuat legalitas usaha mikro di pedesaan serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.

Program kerja Divisi Sosial dan Kewirausahaan ini menjadi bagian dari laporan pertanggungjawaban tim KKN UIN Walisongo.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Sosialisasikan Pembuatan Nugget Jagung Bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Kalipuru

Tim juga berkomitmen melakukan tindak lanjut hingga sertifikat halal Mbah Darsih diterbitkan dan profil usahanya terverifikasi penuh di Google Maps.

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo mendampingi UMKM lokal di Desa Tabet, Kendal, dalam pengurusan sertifikasi halal dan digitalisasi lokasi usaha di Google Maps. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version