SEMARANG, Jatengnews.id – Upaya akuisisi PSIS Semarang kembali menemui jalan buntu.
Rencana pengambilalihan klub oleh pengusaha sekaligus pemilik Malut United, David Glenn, tiba-tiba berhenti setelah PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) selaku pemilik klub menyatakan proses negosiasi dibatalkan.
Baca juga: PSIS Semarang Berbagi Angka Lawan PSMS
Keputusan itu membuat calon investor merasa kecewa karena tidak ada pemberitahuan resmi sebelumnya.
Pembicaraan antara kedua pihak sebelumnya disebut berjalan konstruktif. Perwakilan dari David Glenn bahkan telah berada di Semarang dan mulai terlibat dalam struktur manajemen klub. Kesepakatan secara verbal pun diklaim telah dicapai.
Namun secara mengejutkan, PT MJS merilis pengumuman melalui media sosial bahwa negosiasi tidak berlanjut karena tidak tercapainya kesepakatan akhir. Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan apa yang dirasakan pihak calon investor.
Asghar Saleh, perwakilan David Glenn, menyayangkan langkah sepihak yang diambil pemilik mayoritas saham PSIS, Yoyok Sukawi.
“Proses negosiasi dibatalkan secara sepihak oleh PT Mahesa Jenar bukan atas kesepakatan dua pihak. Artinya dari beberapa pertemuan proses negosiasi dan tinggal legalitas terkait pemindahan saham, tiba-tiba kami diberi tahu bahwa proses itu batal, tanpa penjelasan,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Asghar juga menegaskan bahwa pembatalan tersebut tidak dilakukan melalui pertemuan resmi seperti halnya proses negosiasi sebelumnya.
“Pembatalan itu juga tidak melalui pertemuan resmi sebagaimana ketika kita melakukan proses negosiasi untuk mengakuisisi saham Pak Yoyok dan hanya melalui beberapa stafnya bahwa proses (akuisisi) batal,” lanjutnya.
Asghar tak menutupi rasa kecewanya terhadap situasi yang dianggap tidak mencerminkan komitmen awal kedua pihak.
“Terus terang ini kondisi yang menyakitkan bagi kami karena ketika pertama kali datang ke Semarang dan dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya kedua pihak selalu transparan dan berkomitmen untuk menyelesaikan misi bersama untuk menyelamatkan PSIS dari kondisi saat ini,” ucapnya.
Dari sisi nilai dan harga saham, ia menegaskan bahwa kedua belah pihak sebenarnya telah mencapai titik temu.
Baca juga: Ega Raka Galih Resmi Pelatih PSIS Semarang
“Secara prinsip kita sudah sepakat harganya, tinggal mekanisme pembayaran saja yang belum ketemu (kesepakatan), tapi itu soal teknis dan sebenarnya bisa dibicarakan lagi,” jelas Asghar.
Hingga saat ini, pihak David Glenn belum menyampaikan respons resmi atas rilis pembatalan tersebut. Namun mereka memberi tenggat tiga hari sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
“Kami akan menunggu sampai tiga hari ke depan untuk menentukan sikap,” tegas Asghar.(02)







