Beranda Olahraga PSIS Semarang Buka Lembaran Baru Usai Akuisisi Batal

PSIS Semarang Buka Lembaran Baru Usai Akuisisi Batal

Joni menjelaskan bahwa proses negosiasi dengan calon investor sebelumnya sebenarnya berjalan panjang dan intens. Namun pada akhirnya, terdapat beberapa poin penting yang sulit disepakati.

PSIS Semarang salah satu tim Championship 2025-2026 (Foto:dok)

SEMARANG, Jatengnews.id – PSIS Semarang memberikan penjelasan resmi kepada para pendukungnya setelah rencana akuisisi saham oleh calon investor sebelumnya dinyatakan batal.

Juru Bicara Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Joni Kurnianto, memastikan bahwa manajemen memahami kekecewaan suporter dan berkomitmen menjaga transparansi di tengah situasi yang sensitif.

Baca juga: Akuisisi PSIS Semarang Mendadak Batal, Calon Investor Kecewa Tanpa Penjelasan

Dalam pernyataannya, Joni menjelaskan bahwa proses negosiasi dengan calon investor sebelumnya sebenarnya berjalan panjang dan intens. Namun pada akhirnya, terdapat beberapa poin penting yang sulit disepakati.

“Kami harus mengambil keputusan demi kepentingan klub. Ada hal-hal material yang tidak bisa kami kompromikan, sehingga proses akuisisi tidak bisa dilanjutkan,” ujar Joni.

Joni menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak mudah, tetapi menjadi langkah yang harus diambil untuk menjaga masa depan PSIS.

Meski pembatalan itu menimbulkan kekecewaan, Joni memastikan bahwa PT MJS tetap membuka pintu bagi pihak yang memiliki komitmen jangka panjang dan kesiapan finansial.

“Kami tetap membuka peluang bagi investor yang benar-benar serius. PSIS membutuhkan mitra yang satu visi dan siap membangun secara berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam momentum yang hampir bersamaan, PT MJS mendapat pendekatan dari seorang pengusaha wanita asal Semarang yang dikenal sebagai pendukung setia PSIS sejak masa sekolah.

Joni mengungkapkan bahwa proses negosiasi dengan calon investor tersebut saat ini berlangsung positif.

“Belum ada keputusan final, tapi dinamika awal sangat konstruktif. Kami mohon doa dari suporter agar proses ini berjalan lancar,” tambahnya.

Joni juga menegaskan bahwa seluruh unsur klub tetap fokus menghadapi sisa kompetisi Liga 2 musim ini. Beberapa langkah disiapkan untuk menjaga stabilitas PSIS, termasuk mengamankan poin sebanyak mungkin dan mematangkan rencana transfer jika proses investasi baru membuahkan hasil.

“Para pemain dan staf tetap bekerja keras. Kami ingin memastikan PSIS tetap kompetitif sambil mempersiapkan penguatan tim,” tutur Joni.

Baca juga: Edi Sayudi Tegaskan PSD Demak Belum Dijual, Status Masih Perserikatan

Menutup pernyataannya, Joni menyampaikan harapan besar bahwa dukungan suporter dan upaya manajemen akan menjadi fondasi kebangkitan PSIS.

“Kami percaya PSIS bisa melewati fase ini. Dengan soliditas internal dan doa dari Panser Biru, Snex, serta seluruh warga Semarang, kami akan bangkit,” ujarnya.

PSIS kini memasuki fase baru: menanti kepastian dari calon investor perempuan tersebut sekaligus menjaga performa tim di lapangan.(02)

Exit mobile version