28.6 C
Semarang
, 19 November 2025
spot_img

Jateng Siapkan 6.000 Relawan Literasi, Nawal Yasin Dorong “Relima” Hidupkan Budaya Membaca

Kita akan membentuk relawan literasi di 35 kabupaten/kota untuk mendukung berbagai program yang sudah ada

SEMARANG, Jatengnews.id  – Jawa Tengah tengah menyiapkan langkah besar untuk memperkuat budaya membaca di tingkat desa.

Dengan lebih dari 6.000 perpustakaan desa dan 500 Taman Baca Masyarakat (TBM), Bunda Literasi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mendorong pembentukan Relawan Literasi Masyarakat (Relima) sebagai penggerak utama literasi.

Baca juga: Nawal Arafah Gelar Baca Bersama Jawa Tengah, Berharap Anak Remaja Berpikir Kritis

“Kita akan membentuk relawan literasi di 35 kabupaten/kota untuk mendukung berbagai program yang sudah ada,” ujar Nawal seusai audiensi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah di kediamannya, Senin (17/11/2025).

Relima nantinya akan menggerakkan kegiatan literasi di perpustakaan desa maupun TBM, mulai dari silent reading, story telling, hingga berbagai aktivitas kreatif lainnya yang mendorong minat baca masyarakat.

Nawal menyebut, relawan literasi akan menjadi motor penggerak agar perpustakaan desa tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi ruang aktivitas warga.

Selain menggerakkan Relima, Nawal juga berencana menjadikan Taman Indonesia Kaya (TIK) di Kota Semarang sebagai Taman Literasi Jawa Tengah, yang akan menjadi pusat kegiatan literasi di perkotaan.

“Kita insyaallah akan menginisiasi taman literasi sebagai pusat kegiatan literasi di Jawa Tengah. Kita juga ingin melibatkan Pramuka sebagai relawan literasi,” jelas Nawal, yang juga istri Wakil Gubernur Jateng.

Tak berhenti di situ, Nawal mendorong seluruh Posyandu di Jawa Tengah memiliki galeri literasi. Menurutnya, fasilitas tersebut termasuk bagian dari Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan, sehingga penting untuk dihadirkan.

“Setiap Posyandu ke depan kita harapkan punya PAUD dan literasi. Fokus kami pemberdayaan rumah baca di desa dan penempelan kegiatan literasi di Posyandu,” tuturnya.

Baca juga: Nawal Arafah Yasin Tinjau Lapas Perempuan

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Arpus Jawa Tengah Rahmah Nur Hayati menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama Bunda Literasi dan Dinas Arpus dari 35 kabupaten/kota, Rabu (19/11/2025).

Menurut Rahmah, gerakan literasi harus dilakukan secara kolaboratif agar budaya membaca dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Harapannya, semua masyarakat Jawa Tengah bergerak membudayakan membaca, mulai dari PAUD sampai lansia, dari desa hingga provinsi,” tegasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN