KAB SEMARANG, Jatengnews.id — Sujarwanto Dwiatmoko resmi terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jawa Tengah periode 2025–2029 melalui aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jateng di Griya Persada Convention Hotel & Resort, Bandungan, Senin–Selasa (17–18/11/2025).
Mengusung tagline “BISA”—Berprestasi, Integritas, Supertim, dan Akuntabilitas—Sujarwanto menyatakan siap membawa olahraga Jateng ke level lebih tinggi.
Baca juga: KONI Jateng Siap Gelar Musorprov, Sujarwanto Calon Tunggal Ketua
Musorprov diikuti 59 cabang olahraga, lima badan fungsional, serta 34 KONI kabupaten/kota. Sujarwanto ditetapkan sebagai ketua tim formatur bersama Harry Nuryanto dan Khozin untuk menyusun kepengurusan baru.
Sujarwanto merinci program prioritasnya setelah kepengurusan terbentuk, dimulai dari pengawalan Porprov 2026, persiapan BK PON 2027, hingga target besar membawa Jateng masuk empat besar PON 2028.
“Setelah struktur kabinet selesai, kami fokus pada Porprov 2026 dan BK PON 2027. Target kami jelas: Jateng harus menembus empat besar PON 2028,” ujarnya.
Selain itu, KONI Jateng juga akan menyusun proposal untuk maju sebagai tuan rumah PON 2032.
“Jateng punya modal kuat: Gelora Jatidiri, Stadion Manahan, sport tourism, serta SDM andal. Semua itu membuat kita layak mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2032,” tambahnya.
Sujarwanto menyebut dunia usaha dan para filantropi harus menjadi mitra strategis dalam meningkatkan prestasi olahraga.
“Kami akan membuka wadah kolaborasi agar dunia usaha bisa ikut bergotong-royong. Pendapat tokoh olahraga juga sangat kami perlukan,” katanya.
Baca juga: Wagub Taj Yasin Buka Musorprov KONI Jateng 2025, Tekankan Kekompakan Prestasi
Komitmen lain yang disampaikan antara lain, penguatan manajemen KONI provinsi, cabor, dan KONI kabupaten/kota berbasis SDM kompeten, peningkatan sarana prasarana sesuai kebutuhan, penyelenggaraan kompetisi berjenjang (kejurprov, kejurnas, internasional), pencegahan praktik jual beli atlet yang tidak proporsional, jaminan masa depan atlet Jateng.
Ia berharap struktur kepengurusan periode mendatang dibuat lebih ramping namun efektif.
“Pengurus harus singset—lebih lincah, berkomitmen, dan tulus mengabdi untuk kemajuan olahraga Jateng,” tutupnya.(02)
