JAKARTA, Jatengnews.id – Tara, si tuna pemberani, mendapatkan misi khusus dari Kapten Paus, yang merasa resah melihat anak manusia yang semakin malas makan ikan. Kapten Paus khawatir, Indonesia Emas 2045 terancam gagal, karena kurangnya asupan ikan berdampak pada kecerdasan anak.
Dengan membawa bola cahaya samudera, Tara mencoba menjalankan misi tersebut dan mulai bertualang. Dia menembus hamparan rumput laut serta rintangan lainnya, hingga mampu menembus di permukaan, untuk memberitahukan kepada anak manusia akan pentingnya makan ikan untuk kecerdasan bangsa.
Baca juga: Nawal Yasin Dorong Integrasi Posyandu dan PAUD
Kisah itu disampaikan Muhammad Hazlam Idris, siswa SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto, saat final Lomba Dongeng dari Dasar Laut, dalam rangka Peringatan Hari Ikan, di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (21/11/2025).
Celotehan yang sesekali dilontarkan bocah 10 tahun itu, mampu menghidupkan suasana ruangan yang juga dihadiri puluhn siswa SD di Jakarta.
Penampilan apik Hazlam pun mendapat apresiasi dari juri, yaitu pendongeng nasional Awan Prakoso (pendongeng nasional), Nusi Machmud (DWP Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP), dan Siti Yasmina Enita (Communication Officer WWF-Indonesia).
Ditemui seusai penampilannya, Hazlam menyatakan senang bisa bertemu pendongeng nasional Awan Prakoso, serta dukungan Bunda Forikan Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin. Untuk final lomba kali itu, dia hanya berlatih empat hari, karena pengumuman peserta yang lolos babak final juga terhitung mepet.
“Dipikir-pikir dulu sebelum membuat cerita. Idenya dari diri sendiri,” ungkap si sulung, dari pasangan Indris dan Dini Arindiah ini.
Untuk bisa menyuguhkan cerita dan penampilan yang apik, Hazlam membeberkan tipsnya. Yaitu, terus membaca buku untuk referensi, sesekali menonton film untuk menunjang penampilan, berdoa, serta latihan terus menerus.
Baca juga: Nawal Yasin Minta Kader PKK Perkuat Penanganan Stunting dan AKI/AKB di Jateng
Bunda Forikan Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin pun ikut memberikan pujian atas penampilan Hazlam, yang mengajak anak-anak menyukai konsumsi ikan. Terlebih, potensi ikan di provinsi yang dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin ini, sangat banyak dan beragam.
“Luar biasa, prestasinya di nasional. Ini salah satu potensi yang harapannya bisa terus dikembangkan. Dan terus semangat buat hazlam. nanti belajarnya yang rajin,” ujarnya.
Menurut Nawal, mendongeng menjadi media yang baik untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi kepada anak-anak. Sebagau Bunda Literasi, dia juga berupaya mengembangkan story telling pada anak, melalui lomba mendongeng pada event Festival Literasi.(02)
