SEMARANG, Jatengnews.id — Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) berkolaborasi dengan Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang untuk menggaungkan isu krisis pesisir Jawa Tengah melalui pameran foto bertajuk Jawa Tengah Tenggelam, Selasa (25/11/2025).
Pameran digelar di Kampus II Soegijapranata Catholic University (SCU) Bukit Semarang Baru (BSB).
Baca juga : Pemkot Semarang Dorong Koperasi Merah Putih Segera Aktif
Kegiatan ini menjadi bagian dari festival bahari Kiara yang turut menghadirkan bazar UMKM nelayan, lomba melukis anak bertema pesisir, serta pameran foto hasil lomba yang memotret kondisi nyata abrasi dan desa-desa yang terancam hilang.
Sekjen Kiara, Susan Herawati Romica, menegaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk membuka kesadaran publik, khususnya kalangan kampus.
“Ini upaya progresif mempertemukan dunia kampus dan pelajar dengan kawan-kawan pesisir Jawa Tengah,” ujarnya kepada Jatengnews.id.
Susan menyebut foto-foto yang dipamerkan menggambarkan kondisi kritis pesisir hari ini.
“Rata-rata gambar menangkap realitas desa tenggelam. Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi Jawa Tengah sudah kritis. Jangan-jangan Semarang lebih dulu tenggelam ketimbang Jakarta,” tegasnya.
Ia mendorong pemerintah dan akademisi lebih aktif merespons krisis lingkungan pesisir.
Baca juga : Pemkot Semarang Siapkan Lima Langkah Cepat Mitigasi Banjir
“Ketika ada pembangunan di darat, lautnya harus ikut dipikirkan. Ini panggilan luas agar akademisi juga turun memperbaiki carut-marutnya kondisi Jawa Tengah,” tuturnya.
Isu Semarang tenggelam sebelumnya juga disuarakan Walhi Jateng, yang memprediksi bahwa tanpa perbaikan serius, kawasan Kota Lama dapat tenggelam pada 2045.(02)







