DEMAK, Jatengnews.id – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Demak bersama Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja Kabupaten Demak melaksanakan ramp check atau pemeriksaan kelayakan jalan kendaraan transportasi umum di Terminal Bintoro Demak serta area parkir wisata religi Makam Sunan Kalijaga, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan yang dipimpin Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno, itu juga diisi dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan para pengemudi.
Baca juga : Polresta Surakarta Gelar Ramp Check Bus dan Cek Kesehatan di Terminal Tirtonadi Solo
Hal ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Candi 2025, yang pada tahun ini menitikberatkan pada penegakan hukum berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta strategi preemtif, preventif, humanis, dan responsif.
Pemeriksaan teknis yang dilakukan mencakup fungsi pengereman, kondisi ban, lampu, wiper, sistem kemudi, serta kelengkapan administrasi kendaraan. Petugas juga memeriksa emisi dan standar keselamatan guna memastikan seluruh kendaraan umum tetap aman dan layak beroperasi.
Salah satu pengemudi bus pariwisata, Agung Restu (44), mengapresiasi kegiatan ramp check yang dinilai sangat membantu para sopir.
“Dari kegiatan ramp check ini kami bisa mengetahui apakah kendaraan benar-benar layak jalan. Kami mendukung Operasi Zebra yang mengedepankan preemtif, preventif, dan humanis seperti ini. Dengan begitu, kami lebih simpatik dan semakin mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Iptu Djoko Prayitno menegaskan ramp check merupakan upaya strategis untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama di kawasan wisata dan wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi.
“Kami ingin memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi benar-benar memenuhi standar teknis. Ini penting, karena sedikit saja ada komponen yang bermasalah, risikonya bisa fatal bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa dukungan ETLE dalam Operasi Zebra Candi 2025 menjadi langkah modernisasi penegakan hukum di Demak.
“ETLE membuat penindakan lebih objektif dan transparan. Dengan teknologi ini, masyarakat bisa merasa bahwa setiap pelanggaran ditindak secara adil tanpa kontak langsung, sehingga mendorong budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat,” ungkapnya.
Selain kelayakan kendaraan, kondisi kesehatan pengemudi turut menjadi fokus dalam kegiatan ini.
“Keselamatan itu yang utama. Kendaraan yang sehat saja tidak cukup. Pengemudi juga harus dalam kondisi fit. Karena itu, kami berikan layanan kesehatan gratis untuk memastikan mereka benar-benar siap menjalankan tugasnya di jalan raya,” terangnya.
Iptu Djoko berharap kerja sama lintas instansi dapat terus diperkuat demi meningkatkan pengawasan keselamatan transportasi.
Baca juga : Pemprov Jateng Tingkatkan Pengawasan Ramp Check Angkutan Mudik Lebaran
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penindak, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi keselamatan bersama,” tutupnya. (03)







