Beranda Daerah Pemkot Semarang Tanggung Penuh Perawatan Korban Insiden Bus Trans Semarang Koridor VIII

Pemkot Semarang Tanggung Penuh Perawatan Korban Insiden Bus Trans Semarang Koridor VIII

Trans Semarang mengalami kecelakaan di tanjakan Jalan Abdulrahman Saleh, tetapi semua penumpang ditangani dengan baik.

Korban kecelakaan tunggal yang menimpa armada Bus Trans Semarang Koridor VIII pada Rabu (26/11/2025). (Foto : Dok Pemkot Semarang)
Pemkot Semarang melalui BLU UPTD Trans Semarang menjenguk korban kecelakaan tunggal yang menimpa armada Bus Trans Semarang Koridor VIII pada Rabu (26/11/2025). (Foto : Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, Jatengnews.id — Pemerintah Kota Semarang melalui BLU UPTD Trans Semarang menyampaikan rasa keprihatinan atas kecelakaan tunggal yang melibatkan armada Bus Trans Semarang Koridor VIII di tanjakan Jalan Abdulrahman Saleh, Manyaran, Rabu (26/11/2025) pukul 16.20 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun lima penumpang mengalami luka-luka dan langsung ditangani Tim Ambulans Hebat sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Petugas lapangan bersama operator juga bergerak cepat memastikan seluruh penumpang mendapatkan pertolongan yang memadai.

Baca juga : BRT Trans Semarang Perkuat Komitmen Transportasi Ramah Disabilitas

Pemkot Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekaligus menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung penuh. Pendampingan intensif juga disiapkan bagi para penumpang maupun sopir bus yang sempat pingsan saat kejadian dan kini masih dalam observasi medis.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menjelaskan bahwa penanganan darurat berjalan sesuai SOP. Armada telah dievakuasi dari lokasi untuk menghindari kemacetan dan potensi risiko lanjutan. Pemkot juga telah berkoordinasi dengan kepolisian guna menunggu hasil investigasi resmi penyebab kecelakaan.

“Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan publik, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional Trans Semarang. Operator Koridor VIII akan dipanggil untuk audit keselamatan. Bila ditemukan pelanggaran prosedur, sanksi tegas akan diterapkan demi menjamin keamanan penumpang,” ujar Haris.

Pemkot menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama. Karena itu, peningkatan kualitas armada, pengecekan teknis berkala, hingga pelatihan pramudi akan diperkuat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan menjaga Trans Semarang tetap aman, nyaman, dan dapat diandalkan.

Baca juga : Dishub: Layanan Bus Trans Semarang Gunungpati Tetap Berjalan

Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi dukungan masyarakat dan berharap insiden tersebut menjadi momentum peningkatan standar pelayanan transportasi publik di kota ini. (03)

Exit mobile version