26 C
Semarang
, 3 Desember 2025
spot_img

KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Ecogrow dari Galon Bekas untuk Atasi Sampah Plastik di Desa Limbangan

Aula desa dipenuhi peserta yang ingin belajar memanfaatkan limbah plastik menjadi media tanam produktif.

Kendal, JatengNews.id— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan ke-85 UIN Walisongo Semarang Posko 35 menggelar pelatihan pembuatan Ecogrow dari galon bekas Le-Mineral.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini bertempat di Aula Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Senin (17/11/2025).

Program ini menjadi upaya inovatif mahasiswa dalam mengurangi limbah plastik sekaligus mengenalkan metode bercocok tanam vertikal bagi masyarakat.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Tanamkan Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan Lewat Ecoprint Totebag di SDN 2 Pagerwojo

Peserta adalah ibu-ibu dari RW 01 hingga RW 10 Desa Limbangan. Meskipun hujan turun sebelum dan saat acara berlangsung, antusiasme warga tetap tinggi.

Aula desa dipenuhi peserta yang ingin belajar memanfaatkan limbah plastik menjadi media tanam produktif.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Panitia KKN Posko 35, Miftachul Huda, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Desa Limbangan, Ibu Munjiyah.

Ia mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan solusi ramah lingkungan.

“Pelatihan Ecogrow bukan hanya mengatasi sampah, tetapi juga memberi solusi bertanam bagi warga yang memiliki lahan terbatas,” ujarnya.

Materi inti disampaikan oleh Alifiatussholihah Azzahro, anggota KKN Posko 35, yang menjelaskan konsep Ecogrow, manfaatnya, serta alat dan bahan yang dibutuhkan.

Ecogrow merupakan teknik tanam vertikal menggunakan galon plastik bekas sebagai wadah media tanam.

Setelah penyampaian materi, peserta mengikuti sesi praktik mulai dari menyiapkan media rockwool, menyemai benih, memasang kain flanel pada netpot, hingga menentukan takaran pupuk cair AB mix yang digunakan.

Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahap pembuatan Ecogrow dan aktif berdiskusi dengan pemateri.

Mahasiswa juga memaparkan manfaat Ecogrow, antara lain mengurangi volume sampah plastik, menghemat lahan karena sistem vertikal, serta mendukung ketahanan pangan keluarga melalui budidaya sayuran di rumah.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab lanjutan, di mana peserta mengonfirmasi pemahaman mengenai manfaat, keunggulan, dan alat yang digunakan dalam pembuatan Ecogrow.

Tingginya partisipasi warga sejak awal hingga akhir menunjukkan keberhasilan pelatihan tersebut.

Baca juga: Bentuk Karakter Remaja dan Cegah Pernikahan Dini, KKN UIN Walisongo dan KUA Singorojo Gelar BRUS di SMPN 2 Singorojo

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 35 gelar pelatihan Ecogrow dari galon bekas di Desa Limbangan. Semoga bermnafaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN